Proyek MRT Jakarta Ditargetkan Tuntas di 2028, Intip Progresnya
Selasa, 20 September 2022 - 16:30 WIB
JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan penyelesaian pembangunan dan operasional MRT fase 2A segmen 1 Bundaran Hotel Indonesia - Harmoni di 2025. Sedangkan untuk fase 2 segmen 2 Harmoni- Kota pada 2028.
"Untuk segmen satu, kami masih menargetkan penyelesaian pembangunan dan operasinya di tahun 2025. Sedangkan untuk yang sampai ke Kota itu sampai di tahun 2028," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim, di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Namun demikian, Silvia mengatakan bahwa target tersebut dapat tercapai jika paket CP 205 untuk raillway sistem sukses dikerjakan.
"Perlu kami sampaikan bahwa tercapainya target ini terrgantung dengan kesuksesan pengadaan dari CP205, raillway sistemnya. Nah, jadi yang kami mau sampaikan bahwa memang karena ini masih dalam tahap tender, dan kami akan sampaikan kembali nanti terkait jadwal dan pengoprasian fase 2 setelah mereka on board dengan kita," jelasnya.
Menurut dia saat ini progres pembangunan MRT fase 2A dari Bundaran HI sampai Jakarta Kota secara keseluruhan sudah mencapai angka 14,82 persen dan angka tersebut sudah melebihi dari perencanaannya. "Secara keseluruhan pada dasarnya progres aktual melebihi jadwal kita, dan itu bagus," katanya.
Dia mengatakan pembangunan dan pengoperasian MRT fase 2A itu terbagi menjadi 2, Untuk segmen 1 progresnya sampai sekarang sudah di 34,58 persen dan segmen 2 sudah di 5,19 persen. Adapun dalam projek pengerjaannya, Silvia mengatakan bahwa untuk CP 201 yang sudah mulai dikerjakan sejak Februari 2022 saat ini sudah mencapai di 43,01 persen. Sedangkan CP 202 progresnya mencapai 6,82 persen. "Jadi kita benar-benar kebut pembangunan untuk CP202 ini, yang terletak dari Harmoni saampai dengan Mangga Besar," katanya.
Lebih lanjut, untuk CP 203 Mangga Besar - Kota sudah mencapai 16,13 persen. Kemudian CP 205 Bundaran HI - Kota."Ini adalah paket yang penting, di mana CP 205 ini akan memasang singnaling, komunikasi, kelistrikan, track dan semuanya yang memungkinkan kereta kita semua bisa berjalan," katanya.
Dalam paket pengerjaan CP 205 akan on board pada pertengahan tahun depan. Hal itu dikarenakan proses tendernya cukup lama. Sedangkan CP 206 untuk rolling stok diharapkan dapat dilakukan tender tahun ini, dan CP 207 automatic fare collection system untuk tiketing. "Tahun ini akan dilakukan tender," ungkapnya.
"Untuk segmen satu, kami masih menargetkan penyelesaian pembangunan dan operasinya di tahun 2025. Sedangkan untuk yang sampai ke Kota itu sampai di tahun 2028," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim, di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Namun demikian, Silvia mengatakan bahwa target tersebut dapat tercapai jika paket CP 205 untuk raillway sistem sukses dikerjakan.
"Perlu kami sampaikan bahwa tercapainya target ini terrgantung dengan kesuksesan pengadaan dari CP205, raillway sistemnya. Nah, jadi yang kami mau sampaikan bahwa memang karena ini masih dalam tahap tender, dan kami akan sampaikan kembali nanti terkait jadwal dan pengoprasian fase 2 setelah mereka on board dengan kita," jelasnya.
Menurut dia saat ini progres pembangunan MRT fase 2A dari Bundaran HI sampai Jakarta Kota secara keseluruhan sudah mencapai angka 14,82 persen dan angka tersebut sudah melebihi dari perencanaannya. "Secara keseluruhan pada dasarnya progres aktual melebihi jadwal kita, dan itu bagus," katanya.
Dia mengatakan pembangunan dan pengoperasian MRT fase 2A itu terbagi menjadi 2, Untuk segmen 1 progresnya sampai sekarang sudah di 34,58 persen dan segmen 2 sudah di 5,19 persen. Adapun dalam projek pengerjaannya, Silvia mengatakan bahwa untuk CP 201 yang sudah mulai dikerjakan sejak Februari 2022 saat ini sudah mencapai di 43,01 persen. Sedangkan CP 202 progresnya mencapai 6,82 persen. "Jadi kita benar-benar kebut pembangunan untuk CP202 ini, yang terletak dari Harmoni saampai dengan Mangga Besar," katanya.
Lebih lanjut, untuk CP 203 Mangga Besar - Kota sudah mencapai 16,13 persen. Kemudian CP 205 Bundaran HI - Kota."Ini adalah paket yang penting, di mana CP 205 ini akan memasang singnaling, komunikasi, kelistrikan, track dan semuanya yang memungkinkan kereta kita semua bisa berjalan," katanya.
Dalam paket pengerjaan CP 205 akan on board pada pertengahan tahun depan. Hal itu dikarenakan proses tendernya cukup lama. Sedangkan CP 206 untuk rolling stok diharapkan dapat dilakukan tender tahun ini, dan CP 207 automatic fare collection system untuk tiketing. "Tahun ini akan dilakukan tender," ungkapnya.
(nng)
tulis komentar anda