Sinyal Kerja Sama BEI-NYSE Menguat, Perusahaan RI Bisa Listing di Amerika?
Kamis, 22 September 2022 - 08:48 WIB
JAKARTA - Sinyal kerja sama antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (NYSE) kembali menjadi perbincangan para pelaku pasar modal di Tanah Air. Salah satunya terkait peluang perusahaan Indonesia dapat melakukan listing ataupun dual-listing di NYSE.
Potensi kerja sama antarbursa diperkuat setelah adanya kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan di kantor NYSE, New York City, Rabu (21/9/2022) pagi waktu setempat.
Menko Luhut hadir bersama sejumlah tokoh antara lain Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir, dan sejumlah tokoh lainnya. Luhut juga membuka jam perdagangan pasar modal di NYSE.
"Bursa Efek New York menyambut baik kedatangan Menteri Luhut dan delegasi dari pemerintah Indonesia. Untuk menghormati kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, akan membunyikan Bel Pembukaan," tulis NYSE dalam akun Youtubenya, dikutip Kamis (22/9/2022).
Setelah bel perdagangan dimulai, rombongan tampak memasuki sebuah ruangan. Dalam unggahan media sosial Instagram Pandu Patria Sjahrir, tertulis "Signing di great room!" @luhut.pandjaitan @rosanroeslani."
Saat dikonfirmasi, Pandu Patria mengatakan kunjungan rombongan tersebut berkaitan dengan agenda bursa ke depan.
Kendati tidak secara gamblang menerangkan detil acara, keponakan Menko Luhut itu menegaskan kedatangan perwakilan RI ke NYSE akan membuat kerja BEI akan menjadi lebih aktif.
"Fokus bagaimana bursa kita bisa kerja lebih banyak lagi," kata Pandu saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (21/9/2022) malam.
Potensi kerja sama antarbursa diperkuat setelah adanya kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan di kantor NYSE, New York City, Rabu (21/9/2022) pagi waktu setempat.
Menko Luhut hadir bersama sejumlah tokoh antara lain Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir, dan sejumlah tokoh lainnya. Luhut juga membuka jam perdagangan pasar modal di NYSE.
"Bursa Efek New York menyambut baik kedatangan Menteri Luhut dan delegasi dari pemerintah Indonesia. Untuk menghormati kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, akan membunyikan Bel Pembukaan," tulis NYSE dalam akun Youtubenya, dikutip Kamis (22/9/2022).
Setelah bel perdagangan dimulai, rombongan tampak memasuki sebuah ruangan. Dalam unggahan media sosial Instagram Pandu Patria Sjahrir, tertulis "Signing di great room!" @luhut.pandjaitan @rosanroeslani."
Saat dikonfirmasi, Pandu Patria mengatakan kunjungan rombongan tersebut berkaitan dengan agenda bursa ke depan.
Kendati tidak secara gamblang menerangkan detil acara, keponakan Menko Luhut itu menegaskan kedatangan perwakilan RI ke NYSE akan membuat kerja BEI akan menjadi lebih aktif.
"Fokus bagaimana bursa kita bisa kerja lebih banyak lagi," kata Pandu saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (21/9/2022) malam.
tulis komentar anda