Cuma 3 Hari dan Gratis! Masyarakat Bisa Lihat Kereta Soekarno hingga Kereta Wisata Mewah di Manggarai
Senin, 26 September 2022 - 18:28 WIB
KAI menghadirkan gerbong kereta yang pernah digunakan oleh presiden pertama RI Soekarno dalam rangka rangka open house Balai Yasa Manggarai, 26-28 September 2022. Foto/MPI/Ikhsan PSP
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan gerbong kereta yang pernah digunakan oleh presiden pertama RI Soekarno dan sebuah gerbong kereta wisata lengkap dengan fasilitas mewahnya.
Kehadiran gerbong-gerbong tersebut dalam rangka open house Balai Yasa Manggarai di Jakarta Selatan yang digelar 26-28 September 2022.
Masyarakat bisa datang dan menyaksikan langsung secara gratis dengan cara mendaftarkan diri melalui website resmi KAI.
Gerbong-gerbong tersebut telah dilengkapi dengan kursi yang nyaman, pendingin udara, layar monitor di masing-masing kursi untuk kereta wisata, perangkat hiburan, cafe dan juga toilet.
Selain bisa menikmati mewahnya gerbong kereta presiden dan kereta wisata, masyarakat juga bisa merasakan sensasi menumpangi roll wagon atau alat yang digunakan untuk memindahkan kereta api.
Pengunjung juga akan diajak berkeliling untuk melihat bagaimana proses perawatan hingga perbaikan gerbong kereta api.
Guna menambah edukasi, KAI menghadirkan pendamping untuk memberikan penjelasan yang detail seputar perkeretaapian.
Kesempatan ini menjadi sesuatu yang langka sebab Balai Yasa biasanya merupakan wilayah steril atau objek vital yang tidak bisa dikunjungi oleh masyarakat.
Kehadiran gerbong-gerbong tersebut dalam rangka open house Balai Yasa Manggarai di Jakarta Selatan yang digelar 26-28 September 2022.
Masyarakat bisa datang dan menyaksikan langsung secara gratis dengan cara mendaftarkan diri melalui website resmi KAI.
Gerbong-gerbong tersebut telah dilengkapi dengan kursi yang nyaman, pendingin udara, layar monitor di masing-masing kursi untuk kereta wisata, perangkat hiburan, cafe dan juga toilet.
Selain bisa menikmati mewahnya gerbong kereta presiden dan kereta wisata, masyarakat juga bisa merasakan sensasi menumpangi roll wagon atau alat yang digunakan untuk memindahkan kereta api.
Pengunjung juga akan diajak berkeliling untuk melihat bagaimana proses perawatan hingga perbaikan gerbong kereta api.
Guna menambah edukasi, KAI menghadirkan pendamping untuk memberikan penjelasan yang detail seputar perkeretaapian.
Kesempatan ini menjadi sesuatu yang langka sebab Balai Yasa biasanya merupakan wilayah steril atau objek vital yang tidak bisa dikunjungi oleh masyarakat.
(ind)
tulis komentar anda