Kualitas BBM Pertalite Dipertanyakan, Dengerin Nih Penjelasan BPH Migas
Selasa, 27 September 2022 - 10:04 WIB
JAKARTA - Keluhan soal kualitas Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis Pertalite (RON 90) menggema di media sosial, ketika warga mengeluhkan menjadi lebih boros. Sebelumnya seperti diketahui pemerintah memutuskan penyesuaian harga BBM Pertalite menjadi Rp10.000/liter.
Menanggapi hal itu, Anggota Komite BPH Migas ,Saleh Abdurrahman mengatakan, bahwa semua produk BBM yang di pasar mengikuti spesifikasi yang diatur oleh pemerintah. Menurut dia, seharusnya sesuai dengan penggunaan.
“Saya kira tidak ada perubahan terhadap spesifikasi produk Pertalite yang dijual pertamina, sudah ada ketentuan yang dikeluarkan ditjen migas,” kata Saleh saat dihubungi MNC Portal, Selasa (27/9/2022).
Menurut informasi yang dia dapat bahwa tidak ada perubahan spesifikasi terhadap produk yang dijual. Kemungkinan, hal itu terjadi karena kebiasaan pembelian yang mengacu pada nominal atau uang yang dikeluarkan.
"Bisa jadi ini lebih karena kebiasaan beli dalam nominal rupiah, jadi kalau dulu beli Rp20 ribu dapat 2,6 liter, sekarang Rp20 ribu dapat 2 liter, jadi yang cepat habis," kata Saleh.
Sebagaimana diketahui, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, bahwa mutu dan spesifikasi BBM Pertalite yang dijual sudah sesuai.
Adapun standar dan mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Menanggapi hal itu, Anggota Komite BPH Migas ,Saleh Abdurrahman mengatakan, bahwa semua produk BBM yang di pasar mengikuti spesifikasi yang diatur oleh pemerintah. Menurut dia, seharusnya sesuai dengan penggunaan.
“Saya kira tidak ada perubahan terhadap spesifikasi produk Pertalite yang dijual pertamina, sudah ada ketentuan yang dikeluarkan ditjen migas,” kata Saleh saat dihubungi MNC Portal, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga
Menurut informasi yang dia dapat bahwa tidak ada perubahan spesifikasi terhadap produk yang dijual. Kemungkinan, hal itu terjadi karena kebiasaan pembelian yang mengacu pada nominal atau uang yang dikeluarkan.
"Bisa jadi ini lebih karena kebiasaan beli dalam nominal rupiah, jadi kalau dulu beli Rp20 ribu dapat 2,6 liter, sekarang Rp20 ribu dapat 2 liter, jadi yang cepat habis," kata Saleh.
Sebagaimana diketahui, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, bahwa mutu dan spesifikasi BBM Pertalite yang dijual sudah sesuai.
Adapun standar dan mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
tulis komentar anda