Para Menteri Pertanian Dunia Kumpul di Bali, Intip Agendanya
Selasa, 27 September 2022 - 23:22 WIB
JAKARTA - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan Agriculture Ministers Meeting (AMM) di Bali pada 27 – 29 September 2022. Sejumlah menteri pertanian negara-negara G20 dijadwalkan hadir secara fisik.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menyebutkan selain sidang pertemuan tingkat menteri, AMM juga memfasilitasi diskusi hingga pertemuan bilateral antar negara-negara yang tergabung dalam forum G20.
“Agenda utama AMM adalah pertemuan tingkat menteri pertanian G20 dengan bahasan tema Balancing Food Production and Trade to Fulfil Food for All. Selain agenda utama tersebut, AMM akan diisi oleh sejumlah side event, seperti Global Forum, pertemuan bilateral, pemeran, dan field trip," ungkap dia melalui pernyataannya, Selasa (27/9/2022).
Menurut Kuntoro, sejumlah rangkaian kegiatan AMM kali ini ditujukan untuk memperkuat sinergi antara negara-negara yang tergabung dalam forum G20. Apalagi dunia saat ini sedang menghadapi potensi krisis pangan global.
"Seperti arahan Pak Menteri, AMM harus dijadikan sebagai ajang memperkuat solidaritas seluruh anggota G20 untuk pulih dan menjadi lebih kuat bersama setelah mengalami dampak pandemi dan krisis multidimensi yang saat ini berlangsung. Maka rangkaian kegiatan AMM kali ini pun diarahkan untuk mencapai tujuan itu," jelasnya.
AMM akan diawali oleh side event Global Forum pada hari pertama. Global Forum menjadi wadah diskusi untuk membahas secara spesifik tentang peningkatan partisipasi dan kapasitas perempuan dan pemuda dalam implementasi pertanian digital. Panel diskusi yang terbagi ke dalam beberapa sesi akan diisi oleh Direktur Jenderal FAO, menteri pertanian dari beberapa negara G20, organisasi internasional bidang pertanian, serta sejumlah perusahaan start up dan global company.
"Beberapa perusahaan start up yang sudah dijadwalkan mengisi panel adalah PT Bali Organik Subak dari Indonesia, Pinduoduo dari Cina, dan AgUnity dari Australia," ujar Kuntoro.
Pada hari kedua, AMM akan memasuki agenda utama, yaitu Pertemuan tingkat menteri Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian. Pertemuan akan dibagi menjadi empat sesi. Setiap sesi di tiga sesi pertama berfokus pada penyampaian pernyataan oleh delegasi terkait satu dari tiga isu prioritas utama yang diangkat oleh Pokja Pertanian Presidensi G20 Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menyebutkan selain sidang pertemuan tingkat menteri, AMM juga memfasilitasi diskusi hingga pertemuan bilateral antar negara-negara yang tergabung dalam forum G20.
“Agenda utama AMM adalah pertemuan tingkat menteri pertanian G20 dengan bahasan tema Balancing Food Production and Trade to Fulfil Food for All. Selain agenda utama tersebut, AMM akan diisi oleh sejumlah side event, seperti Global Forum, pertemuan bilateral, pemeran, dan field trip," ungkap dia melalui pernyataannya, Selasa (27/9/2022).
Menurut Kuntoro, sejumlah rangkaian kegiatan AMM kali ini ditujukan untuk memperkuat sinergi antara negara-negara yang tergabung dalam forum G20. Apalagi dunia saat ini sedang menghadapi potensi krisis pangan global.
"Seperti arahan Pak Menteri, AMM harus dijadikan sebagai ajang memperkuat solidaritas seluruh anggota G20 untuk pulih dan menjadi lebih kuat bersama setelah mengalami dampak pandemi dan krisis multidimensi yang saat ini berlangsung. Maka rangkaian kegiatan AMM kali ini pun diarahkan untuk mencapai tujuan itu," jelasnya.
AMM akan diawali oleh side event Global Forum pada hari pertama. Global Forum menjadi wadah diskusi untuk membahas secara spesifik tentang peningkatan partisipasi dan kapasitas perempuan dan pemuda dalam implementasi pertanian digital. Panel diskusi yang terbagi ke dalam beberapa sesi akan diisi oleh Direktur Jenderal FAO, menteri pertanian dari beberapa negara G20, organisasi internasional bidang pertanian, serta sejumlah perusahaan start up dan global company.
"Beberapa perusahaan start up yang sudah dijadwalkan mengisi panel adalah PT Bali Organik Subak dari Indonesia, Pinduoduo dari Cina, dan AgUnity dari Australia," ujar Kuntoro.
Pada hari kedua, AMM akan memasuki agenda utama, yaitu Pertemuan tingkat menteri Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian. Pertemuan akan dibagi menjadi empat sesi. Setiap sesi di tiga sesi pertama berfokus pada penyampaian pernyataan oleh delegasi terkait satu dari tiga isu prioritas utama yang diangkat oleh Pokja Pertanian Presidensi G20 Indonesia.
tulis komentar anda