Bursa Saham Global Lesu, Menko Airlangga Optimistis Kinerja IHSG Masih Cerah

Rabu, 28 September 2022 - 22:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tengah lesunya saham global. Pihaknya optimistis IHSG mampu menorehkan return di atas 9%.

“Kita lihat juga kinerja emiten dalam 7 tahun terakhir di mana perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 6,5% per tahun. Hingga Agustus 2022 ada 809 emiten yang tercatat dan sepanjang tahun 2022 ada 44 emiten dengan dana terkumpul mencapai Rp21,8 triliun. Kapitalisasi pasar saham Indonesia juga terus meningkat dengan aliran modal asing yang terus masuk ke pasar saham Indonesia,” ungkap Airlangga, Rabu (28/9/2022).





Meski demikian, pemerintah tetap mewaspadai risiko terjadinya resesi global khususnya terhadap pengembangan pasar modal dan pendalaman pasar keuangan. Pemerintah akan terus mendorong berbagai kebijakan fiskal dan non-fiskal yang bisa memberikan insentif bagi para emiten. Pelayanan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) juga akan terus disosialisasikan untuk memperbaiki iklim usaha dan peningkatan investasi di Indonesia.

Pemerintah juga mengapresiasi Peraturan OJK terkait relaksasi ketentuan bagi emiten yang diperpanjang hingga Maret 2023 untuk menjaga kinerja dan stabilitas Pasar Modal akibat penyebaran Covid-19. Implementasi berbagai strategi yang telah disiapkan Pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak. Koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder termasuk AEI, merupakan pilar yang sangat penting untuk menjaga pemulihan ekonomi di tengah lingkungan global yang sangat fluktuatif.

“Tahun ini Indonesia memimpin G20 dan tahun depan memimpin ASEAN. Jadi, 2 panggung theater ekonomi ini diminta untuk dimanfaatkan oleh AEI yang merupakan tempat para juara emiten di pasar modal,” tutur Airlangga.



Lebih lanjut, Airlangga berharap emiten terus mendorong sustainable finance untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan penanganan perubahan iklim serta pasar modal akan semakin kuat sebagai sumber pembiayaan untuk menopang perekonomian nasional.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More