Tarif 5 Ruas Tol yang Dikelola HK Bakal Naik, Ini Daftarnya
Jum'at, 30 September 2022 - 13:18 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto memastikan, akan ada penyesuaian tarif di lima ruas tol yang dioperasikan perseroan. Adapun lima ruas tol tersebut adalah Pekanbaru-Pangkalan, Taba Penanjung-Bengkulu, Palembang-Indralaya, dan Aceh-Sigli.
Langkah penyesuaian tarif lima ruas Tol Trans Sumatera, kata Budi, masih dalam tahap koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Sudah jadi ada beberapa (ruas tol) yang baru ini, sudah tahap pembicaraan dengan BPJT, ada 5 ruas," ungkap Budi saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, dikutip Jumat (30/9/2022).
Budi enggan merinci kapan pemberlakuan tarif tol dilakukan. Meski begitu, dia memastikan bahwa penyesuaian akan dilakukan berdasarkan waktu dan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Sesuai dengan jadwal peraturan jalan tol," tuturnya.
Di lain sisi, Hutama Karya juga akan melepaskan atau mendivestasikan tiga ruas jalan tol kepada Indonesia Investment Authority (INA). Adapun anggaran yang dibidik sebesar Rp 34 triliun.
Budi mengatakan, hasil divestasi tiga ruas tol akan digunakan untuk membiayai ruas tol lainnya yang sudah dibangun hingga membayar sebagian pinjaman atau utang perusahaan.
"Pendapatan dari aset recycle ini akan digunakan untuk menurunkan pinjaman yang telah dilakukan Hutama Karya, dan untuk membiayai ruas-ruas yang sudah dibangun," kata dia.
Langkah penyesuaian tarif lima ruas Tol Trans Sumatera, kata Budi, masih dalam tahap koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Sudah jadi ada beberapa (ruas tol) yang baru ini, sudah tahap pembicaraan dengan BPJT, ada 5 ruas," ungkap Budi saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian BUMN, dikutip Jumat (30/9/2022).
Budi enggan merinci kapan pemberlakuan tarif tol dilakukan. Meski begitu, dia memastikan bahwa penyesuaian akan dilakukan berdasarkan waktu dan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Sesuai dengan jadwal peraturan jalan tol," tuturnya.
Di lain sisi, Hutama Karya juga akan melepaskan atau mendivestasikan tiga ruas jalan tol kepada Indonesia Investment Authority (INA). Adapun anggaran yang dibidik sebesar Rp 34 triliun.
Budi mengatakan, hasil divestasi tiga ruas tol akan digunakan untuk membiayai ruas tol lainnya yang sudah dibangun hingga membayar sebagian pinjaman atau utang perusahaan.
"Pendapatan dari aset recycle ini akan digunakan untuk menurunkan pinjaman yang telah dilakukan Hutama Karya, dan untuk membiayai ruas-ruas yang sudah dibangun," kata dia.
tulis komentar anda