Indonesia Selamatkan Singapura dari Krisis Ayam
Selasa, 11 Oktober 2022 - 20:44 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia pernah menjadi penyelamat Singapura untuk supply ayam. Hal itu setelah Singapura mengalami krisis pasokan ayam saat Malaysia melarang impor ke negara tersebut.
Langkah pemerintah memberikan bantuan ayam kepada Singapura, kata Erick, menjadi bagian dari upaya Indonesia menjadi lumbung pangan atau komoditas dunia.
"Bagaimana kita menjadi lumbung pangan dunia, lumbung pangan Indonesia. Singapura kekurangan ayam, Indonesia yang bantu, ketika Malaysia tidak mau memberikan reserved daripada kebutuhan ayam," ungkap Erick Thohir saat gelaran Investor Daily Summit 2022, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Malaysia memang melarang ekspor ayam ke Singapura sejak Juni 2022. Langkah tersebut untuk menjaga pasokan makanan domestik. Hal itu, memicu panic buying di Singapura, di mana warga singapura langsung menyerbu pasar dan swalayan untuk memborong ayam hidup dan daging ayam.
Pada Mei tahun ini, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengumumkan negeri jiran melarang ekspor 3,6 juta ayam per bulan sampai harga domestik dan produksi stabil
Kebijakan itu berdampak bagi Singapura, yang sepertiga kebutuhan unggasnya dipasok oleh Malaysia. Hampir semua ayam Malaysia diimpor hidup-hidup ke Singapura, kemudian disembelih dan didinginkan.
Warga Singapura telah menyerbu pasar dan swalayan untuk membeli ayam segar menjelang efektifnya larangan tersebut. Media Sigapura melaporkan stok unggas di beberapa pasar basah dan supermarket telah kosong.
The Singapore Straits Times melaporkan penjual ayam memperkirakan biaya ayam dingin bisa naik hingga 30%, membuat harga hidangan ayam melonjak.
Baca Juga
Langkah pemerintah memberikan bantuan ayam kepada Singapura, kata Erick, menjadi bagian dari upaya Indonesia menjadi lumbung pangan atau komoditas dunia.
"Bagaimana kita menjadi lumbung pangan dunia, lumbung pangan Indonesia. Singapura kekurangan ayam, Indonesia yang bantu, ketika Malaysia tidak mau memberikan reserved daripada kebutuhan ayam," ungkap Erick Thohir saat gelaran Investor Daily Summit 2022, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Malaysia memang melarang ekspor ayam ke Singapura sejak Juni 2022. Langkah tersebut untuk menjaga pasokan makanan domestik. Hal itu, memicu panic buying di Singapura, di mana warga singapura langsung menyerbu pasar dan swalayan untuk memborong ayam hidup dan daging ayam.
Pada Mei tahun ini, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengumumkan negeri jiran melarang ekspor 3,6 juta ayam per bulan sampai harga domestik dan produksi stabil
Kebijakan itu berdampak bagi Singapura, yang sepertiga kebutuhan unggasnya dipasok oleh Malaysia. Hampir semua ayam Malaysia diimpor hidup-hidup ke Singapura, kemudian disembelih dan didinginkan.
Warga Singapura telah menyerbu pasar dan swalayan untuk membeli ayam segar menjelang efektifnya larangan tersebut. Media Sigapura melaporkan stok unggas di beberapa pasar basah dan supermarket telah kosong.
The Singapore Straits Times melaporkan penjual ayam memperkirakan biaya ayam dingin bisa naik hingga 30%, membuat harga hidangan ayam melonjak.
tulis komentar anda