Aset Konsolidasi BUMN Capai Rp8.978 Triliun Setara 53% PDB RI
Senin, 17 Oktober 2022 - 14:48 WIB
NUSA DUA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan total aset BUMN terkonsolidasi tahun lalu mencapai USD630 miliar atau sekitar Rp8.978 triliun. Adapun nilai tersebut setara 53 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Saya bersyukur kerja keras kami selama 3 tahun ini berbuah manis, yang mana kinerja BUMN 2021 menunjukkan peningkatan yang signifikan," ujar Erick saat State Owned Enterprises (SOE) International Conference, di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).
Menurut dia peningkatan revenue BUMN tumbuh 18,8 persen pada 2020-2021 menjadi Rp2.295 triliun. Sedangkan laba konsolidasi meningkatkan 838,2 persen dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Program ransformasi BUMN telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai 1,5 tahun ke depan.
Guna mendorong transformasi tersebut, Kementerian BUMN menggelar SOE International Conference di Nusa Dua, Bali. Dalam kesempatan itu, Kementerian BUMN juga meluncurkan program Indonesia Water Fund (IWF) sebagai upaya memperbaiki akses air bersih.
Keberadaan IWF guna mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih rumah ke rumah menjadi alternatif solusi bagi pemerintah melalui pendanaan non-APBN.
"Saya bersyukur kerja keras kami selama 3 tahun ini berbuah manis, yang mana kinerja BUMN 2021 menunjukkan peningkatan yang signifikan," ujar Erick saat State Owned Enterprises (SOE) International Conference, di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).
Menurut dia peningkatan revenue BUMN tumbuh 18,8 persen pada 2020-2021 menjadi Rp2.295 triliun. Sedangkan laba konsolidasi meningkatkan 838,2 persen dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Program ransformasi BUMN telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai 1,5 tahun ke depan.
Guna mendorong transformasi tersebut, Kementerian BUMN menggelar SOE International Conference di Nusa Dua, Bali. Dalam kesempatan itu, Kementerian BUMN juga meluncurkan program Indonesia Water Fund (IWF) sebagai upaya memperbaiki akses air bersih.
Baca Juga
Keberadaan IWF guna mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih rumah ke rumah menjadi alternatif solusi bagi pemerintah melalui pendanaan non-APBN.
(nng)
tulis komentar anda