Danone-AQUA Kolaborasi Tumbuhkan Ekonomi Sirkular

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 22:20 WIB
Danone-AQUA kolaborasi menjalankan program pengurangan sampah plastik. FOTO/dok.Istimewa
JAKARTA - Danone-AQUA baru saja menjalin kolaborasi melaksanakan program untuk pengurangan dan pengelolaan sampah plastik. Bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), Danone-AQUA menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam mendukung program Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (GRADASI).

Program ini diluncurkan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu yang disaksikan secara langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan tujuan kolaborasi lintas sektor ini untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah melalui penerapan pendekatan keagamaan sebagai penggerak ekonomi sirkular.

“Danone-AQUA ingin mendukung inisiatif pemerintah dalam mengubah kesadaran dan perilaku penanganan sampah plastik dan mendekatkan pengelolaan sampah plastik dalam keseharian masyarakat, sekaligus meningkatkan persentase pengumpulan sampah di Indonesia. Ini sejalan dengan misi serupa yang dilakukan perusahaan dalam kampanye BijakBerpelastik,” ujar Karyanto dalam keterangan resminya, Jumat (21/10/2022).

Karyanto menambahkan, kampanye BijakBerplastik memiliki tiga fokus utama, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.

"Melalui berbagai inisiatif, berdasarkan kajian LPEM UI Bijakberplastik sendiri telah berhasil meningkatkan 17% sampah plastik yang didaur ulang dan mengurangi hingga 14% sampah plastik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), serta menurunkan kebocoran PET bekas ke lingkungan dari 3,1% ke 2,5%," tambah Karyanto.



Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati menyambut hangat peran serta industri seperti Danone-AQUA dalam mendukung berbagai upaya pemerintah mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola sampah.

"Oleh karenanya, kami mengajak semua pihak, swasta serta pemuka agama untuk mengambil bagian dalam proses edukasi pengelolaan sampah di tengah masyarakat. Mengingat masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang religius, bergabungnya masjid dan gereja dalam GRADASI dapat membangun kesadaran lebih bagi masyarakat," tegas Vivien.



Assistant Secretary-General, Assistant Administrator and Director of the Regional Bureau for Asia and the Pacific UNDP Kanni Wignaraja, mengatakan bahwa UNDP juga akan terus mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan komitmennya dalam mengurangi sampah di laut hingga 70 persen pada 2025.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More