Dongkrak Penjualan, Sandiaga Dorong UMKM Manfaatkan Platform Digital
Minggu, 23 Oktober 2022 - 12:30 WIB
PURWAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan platfom digital untuk mendongkrak penjualan. Pelaku usaha dituntut beradaptasi agar mampu bertahan di tengah kelesuan ekonomi.
"Inovasi dan kemampuan beradaptasi UMKM diperlukan untuk menghadapi potensi resesi, kedua pasar harus dibantu, dan ketiga pembiayaan," ujar Sandiaga saat menghadiri acara pelatihan Pengolahan Buah Manggis dan Strategi Pemasaran Digital Marketing dalam meningkatkan kreatifitas para UMKM yang di selenggarakan oleh Gemawira Purwakarta di Gedung Creative Center, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2022).
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Menparekraf Libatkan Santri dalam Pengembangan Desa Kreatif
Sandiaga mengatakan pelatihan tersebut sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital. Saat ini, UMKM juga telah dimudahkan dengan platform E Catalog dan E Commerce, sehingga hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan Emak - Emak dirumah.
"Di sini kita memberikan pelatihan tentang digital marketing, bagaimana menjual di era digitalisasi melalui pendekatan kemasan maupun juga pola - pola konten kreatif yang diminati oleh pasar. Saat ini dimudahkan dengan konsep produk yang masuk kedalam E Catalog, produk ibu - ibu bisa di on board kedalam platform E Commerce jadi jangan khawatir nggak harus di cek setiap hari, produknya aman," kata Sandiaga.
Namun, keterbatasan kemampuan digitalisasi dan pembiayaan menjadi sebuah tantangan bagi pelaku bisnis. Dengan begitu, Sandiaga memberikan solusi dengan menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Purwakarta, dan Sandiaga juga berharap kegiatan pelatihan terus dilakukan demi terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya digitalisasi marketing.
"Pelatihan ini jangan berhenti, harus terus diberikan. Saya menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) ke ibu bupati, nanti akan kita bungkus mulai dari pelatihan pendampingan, perizinan, sampai kepada pembiayaan itu disediakan dalam satu siklus," kata Sandiaga.
"Inovasi dan kemampuan beradaptasi UMKM diperlukan untuk menghadapi potensi resesi, kedua pasar harus dibantu, dan ketiga pembiayaan," ujar Sandiaga saat menghadiri acara pelatihan Pengolahan Buah Manggis dan Strategi Pemasaran Digital Marketing dalam meningkatkan kreatifitas para UMKM yang di selenggarakan oleh Gemawira Purwakarta di Gedung Creative Center, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2022).
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Menparekraf Libatkan Santri dalam Pengembangan Desa Kreatif
Sandiaga mengatakan pelatihan tersebut sekaligus mengenalkan pentingnya penetrasi para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan platform digital. Saat ini, UMKM juga telah dimudahkan dengan platform E Catalog dan E Commerce, sehingga hal tersebut tidak akan mengganggu kegiatan Emak - Emak dirumah.
"Di sini kita memberikan pelatihan tentang digital marketing, bagaimana menjual di era digitalisasi melalui pendekatan kemasan maupun juga pola - pola konten kreatif yang diminati oleh pasar. Saat ini dimudahkan dengan konsep produk yang masuk kedalam E Catalog, produk ibu - ibu bisa di on board kedalam platform E Commerce jadi jangan khawatir nggak harus di cek setiap hari, produknya aman," kata Sandiaga.
Namun, keterbatasan kemampuan digitalisasi dan pembiayaan menjadi sebuah tantangan bagi pelaku bisnis. Dengan begitu, Sandiaga memberikan solusi dengan menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Purwakarta, dan Sandiaga juga berharap kegiatan pelatihan terus dilakukan demi terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya digitalisasi marketing.
"Pelatihan ini jangan berhenti, harus terus diberikan. Saya menawarkan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) ke ibu bupati, nanti akan kita bungkus mulai dari pelatihan pendampingan, perizinan, sampai kepada pembiayaan itu disediakan dalam satu siklus," kata Sandiaga.
tulis komentar anda