Ekonomi Digital Optimistis Terus Tumbuh di Tengah Gempuran PHK
Selasa, 08 November 2022 - 12:45 WIB
Hal kedua, tegas John, dari karakter para pendiri usaha rintisan akan tampak visi untuk memberikan solusi bagi kehidupan sosial. "Semangat ini akan membuat usaha rintisan selalu relevan, selalu menghadirkan solusi dan inovasi," katanya.
Lebih jauh, John mengatakan fenomena bubble yang saat ini terjadi merupakan ujian bagi para pelaku startup sekaligus investor. "Bagi investor, di tengah ketidakpastian seperti saat ini, cenderung main aman apalagi sewaktu The Fed menaikkan suku bunga. Sedangkan bagi para pelaku startup, harus pintar mencari mitra investor yang bisa berkolaborasi secara strategis," kata dia.
Di sisi lain, berbagai lembaga riset menilai pertumbuhan ekonomi digital untuk kawasan Asean masih cukup kuat. Mengacu riset Google dan Bain & Company, nilai transaksi ekonomi digital Asean mencapai USD200 miliar pada 2022, tumbuh lebih cepat dari perkiraan. Terkait prospek ke depan, John menilai ekonomi digital masih tetap cerah, terutama buat Indonesia.
"Indonesia mengambil porsi lebih dari separuh Asean, kita punya populasi produktif yang sangat besar diiringi penetrasi internet cukup masif. Katalis lainnya, saat ini pembangunan infrastruktur sangat berhasil yang akan menumbuhkan berbagai pusat pertumbuhan baru secara nasional," kata dia.
Lebih jauh, John mengatakan fenomena bubble yang saat ini terjadi merupakan ujian bagi para pelaku startup sekaligus investor. "Bagi investor, di tengah ketidakpastian seperti saat ini, cenderung main aman apalagi sewaktu The Fed menaikkan suku bunga. Sedangkan bagi para pelaku startup, harus pintar mencari mitra investor yang bisa berkolaborasi secara strategis," kata dia.
Di sisi lain, berbagai lembaga riset menilai pertumbuhan ekonomi digital untuk kawasan Asean masih cukup kuat. Mengacu riset Google dan Bain & Company, nilai transaksi ekonomi digital Asean mencapai USD200 miliar pada 2022, tumbuh lebih cepat dari perkiraan. Terkait prospek ke depan, John menilai ekonomi digital masih tetap cerah, terutama buat Indonesia.
"Indonesia mengambil porsi lebih dari separuh Asean, kita punya populasi produktif yang sangat besar diiringi penetrasi internet cukup masif. Katalis lainnya, saat ini pembangunan infrastruktur sangat berhasil yang akan menumbuhkan berbagai pusat pertumbuhan baru secara nasional," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda