LPCK Berkomitmen Kembangkan Kawasan Ramah Lingkungan

Kamis, 10 November 2022 - 12:38 WIB
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), berkomitmen mengembangkan kawasan kota mandiri yang ramah lingkungan.
JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) , anak usaha PT Lippo KarawaciTbk. (LPKR), berkomitmen mengembangkan kawasan kota mandiri yang ramah lingkungan. LPCK juga berkomitmen memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggannya, termasuk di dalamnyamenciptakan lingkungan asri dan harmonis di setiap pengembangan kawasan pemukiman,komersial dan kawasan industri.

“Hal mana tercermin melalui penataan ruang terbuka hijau,pengelolaan sampah dan limbah, termasuk juga efisiensi pemakaian energi, air serta materialseperti kertas dan lain-lainnya,” ujar CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11/2022).

Selain menjadi kebutuhan bagi seluruh pemilik properti di dalam kawasan, pendekatan yangdilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang asri juga merupakan kontribusi LPCK terhadap isulingkungan yang berskala global, seperti pemanasan global dan pengurangan sampah plastik.



(Baca juga:LPCK Pacu Pembangunan Rumah Tapak dan Township)

Sepanjang tahun 2021, LPCK telah mengeluarkan biaya Rp14,96 miliar untuk menunjang programpengelolaan lingkungan. Ini mencakup antara lain jasa perawatan lingkungan, pengangkutansampah, pembersihan saluran, hingga disinfektan.

Adapun dalam memenuhi kebutuhan akan air, LPCK memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) yangbersumber dari Sungai Cikarang dan Sungai Tarum Barat. Air tersebut kemudian diolah menjadi air bersihsesuai standar yang mengacu pada baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017.

Air bersih hasil pengolahan tersebut kemudian dialirkan ke area pelanggan, baik industri,komersial maupun perumahan. Air bersih tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumahtangga, proses produksi pabrik, pembuatan produk makanan dan minuman, hingga kegiatankomersial seperti restoran, toko, hotel, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.

(Baca juga:Pencapaian Pra Penjualan LPCK Berimbas Positif ke Kinerja LPKR)

LPCK tidak memakaiatau mengambil air tanah untuk memenuhi kebutuhan air di seluruh kawasannya. Hal inimengurangi risiko kekurangan air yang bersumber dari dalam tanah bagi masyarakat sekitarnya.

John Riady mengatakan bagi Perseroan menjalankan usahanya secara berkelanjutanmerupakan kunci utama dalam menciptakan pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. “Kamimemaknai keberlanjutan sebagai cara menjalankan kegiatan usaha secara bertanggung jawab,tidak hanya untuk mencapai nilai ekonomi semata bagi Perseroan, tapi juga bagaimana kamimemberikan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan,” katanya.

Bisnis yang memberi manfaat atau nilaibagi karyawan, konsumen, pemegang saham, mitra usaha, pemerintah, masyarakat danlingkungan. “Sebagai developer yang telah mengembangkan lebih dari 3.000 hektare lahan yang dimilikinya menjadi kota mandiri dengan kawasan industri sebagai basis ekonomi yang kuat,Perseroan telah mendorong terciptanya pembangunan yang berkelanjutan,” kata John Riady.

Seperti diketahui, sampai akhir tahun 2021, LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.615rumah dan 11 menara apartemen yang ramah lingkungan. Proyek tersebut dilengkapi dengan fasilitas dua mal,21 sekolah termasuk sekolah internasional, satu universitas, tiga rumah sakit berkelas, dan lima hotelberbintang 5 dan 3.
(dar)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More