Punya Potensi Rp12 Triliun, Pasar Cloud Computing Indonesia Pincut Perusahaan China

Kamis, 10 November 2022 - 22:25 WIB
Potensi pasar cloud computing Indonesia terbilang besar. Foto/Dok
JAKARTA - Saat ini Indonesia merupakan salah satu pasar cloud computing dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik. Pertumbuhan rata-rata per tahun (CAGR) industri cloud computing Indonesia diproyeksikan 25% selama beberapa tahun ke depan, mencapai USD800 juta atau Rp12,4 triliun (kurs Rp15.500) pada 2023.



Potensi itulah yang memincut EdgeyRay, anak perusahaaan Wangsu Science & Technology, untuk mencoba peruntungannya di Tanah Air. Wangsu Science & Technology sendiri merupakan perusahaan distribusi cloud global yang berbasis di China.



"Itulah yang menjadi alasan utama ekspansi EdgeRay ke Indonesia, setelah Malaysia, Filipina, Singapura di Asia Tenggara," tutur Country Manager Edgeray, Ferry Dingin Sinaga, di Jakarta Kamis (10/11/2022).



Ferry menambahkan, EdgeRay adalah perusahaan cloud computing netral dan andal yang menggunakan arsitektur terpadu untuk menyediakan produk dan layanan cloud untuk memenuhi kebutuhan penyebaran yang fleksibel dan beragam dari perusahaan publik hingga private.

Untuk menjalankan ekspansinya, Edgeray berkolaborasi dengan Wahana Piranti Teknologi untuk menyediakan solusi IT, seperti hyperconverged infrastructure cloud, private cloud, public cloud, and hybrid cloud ke market indonesia.

Director Wahana Piranti Teknologi Lenna Phang menyatakan bahwa Wahana merupakan distributor EdgeRay untuk Indonesia, yang telah aktif mendistribusikan solusi IT untuk pasar Indonesia selama satu dekade terakhir.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More