Bertemu Presiden ADB, Jokowi Singgung Soal Kewaspadaan Ekonomi ASEAN
Jum'at, 11 November 2022 - 07:46 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden ADB Masatsugu Asakawa. Foto/BiroSetpres
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Development Bank ( ADB ) Masatsugu Asakawa di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamis 10 November 2022. Pertemuan tersebut dilakukan di sela rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Phnom Penh, Kamboja.
Presiden Jokowi mendiskusikan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara khususnya di tahun depan saat Indonesia menjadi ketua ASEAN dengan tema utama ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
“Saya ingin mendengar langsung pandangan Bapak Asakawa,” kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).
Menurut Jokowi, dalam laporan ADB terkait pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara, meski lebih baik dari kawasan lainnya, namun pertumbuhan tahun ini turun dari 5,1% menjadi 4,9%.
“Penurunan permintaan global akan meningkatkan laju inflasi dan instabilitas finansial di kawasan. Tentu ini harus membuat kita semua di kawasan waspada,” ungkap Jokowi.
Sementara itu, Presiden ADB Masatsugu Asakawa menyampaikan selamat atas kinerja ekonomi Indonesia yang sangat baik. Selain itu, Presiden ADB juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20, menurutnya sejauh ini Indonesia dinilai dapat menavigasi G20.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga
Presiden Jokowi mendiskusikan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara khususnya di tahun depan saat Indonesia menjadi ketua ASEAN dengan tema utama ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
“Saya ingin mendengar langsung pandangan Bapak Asakawa,” kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).
Menurut Jokowi, dalam laporan ADB terkait pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara, meski lebih baik dari kawasan lainnya, namun pertumbuhan tahun ini turun dari 5,1% menjadi 4,9%.
“Penurunan permintaan global akan meningkatkan laju inflasi dan instabilitas finansial di kawasan. Tentu ini harus membuat kita semua di kawasan waspada,” ungkap Jokowi.
Sementara itu, Presiden ADB Masatsugu Asakawa menyampaikan selamat atas kinerja ekonomi Indonesia yang sangat baik. Selain itu, Presiden ADB juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20, menurutnya sejauh ini Indonesia dinilai dapat menavigasi G20.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
(uka)
tulis komentar anda