Pemerintah Tunjuk PT SMI Salurkan Dana Transisi Energi Rp309 Triliun dari AS

Selasa, 15 November 2022 - 19:39 WIB
Menko Marves, sekaligus Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers di Media Center KTT G20 di BICC, Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022). FOTO/ANTARA/Risyal Hidayat
NUSA DUA - Pemerintah menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) sebagai penyalur dana transisi energi . Pembiayaan sebesar Rp309 triliun tersebut diperoleh dari Amerika Serikat (AS) hingga Bank Dunia (World Bank).

"Kami akan memaksimalkan penggunaan platform manajemen negara kami melalui PT SMI. Transisi energi Indonesia hanya dimiliki dan dipimpin sendiri oleh Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Media Center G20, di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).



Menurut dia Indonesia telah menunjuk SMI sebagai penyalur dana tersebut. SMI sendiri merupakan kendaraan misi khusus di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan infrastruktur. Indonesia sebelumnya meluncurkan sebuah kemitraan historis dengan para negara-negara dengan pandangan dan pola pikir yang sama, seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang, melalui Joint Energy Transition Partnership.



"Kemitraan ini mendukung target iklim Indonesia yang ambisius melalui upaya kolaboratif dan juga investasi terkait oleh para mitra internasional kami, termasuk memobilisasi USD20 miliar pembiayaan publik dan swasta dalam 3-5 tahun ke depan," ujar Luhut dalam konferensi pers di Nusa Dua, Selasa(15/11/2022).



Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Indonesia Joko Widodo sepakat untuk menyediakan pendanaan sebesar USD20 miliar untuk membantu Indonesia mempensiunkan batu bara. Kesepakatan pendanaan tersebut diumumkan Biden di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Selasa (15/11/2022) di Bali. Ini adalah transaksi keuangan iklim tunggal terbesar yang pernah ada.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More