Pemegang Saham Sepakat, MNC Vision Networks Bakal Tambah Modal Melalui Private Placement

Senin, 21 November 2022 - 12:33 WIB
Pemegang saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menyetujui langkah perseroan untuk melakukan penambahan modal melalui private placement. Foto/MPI/Anggie Ariesta
JAKARTA - Pemegang saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menyetujui langkah perseroan untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Direktur Utama IPTV Ade Tjendra mengatakan, persetujuan atas pengeluaran saham baru sebanyak 4,2 miliar saham sehubungan dengan penambahan modal perseroan sebanyak 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam perseroan melalui private placement.

"Perseroan berencana menambah modal dengan menerbitkan saham baru, di mana saham yang akan diterbitkan oleh perseroan adalah saham dalam simpanan portepel dengan jumlah 10% dari jumlah yang telah ditetapkan dan disetor perseroan sebagaimana ditetapkan 15 Juli 2022," papar Ade dalam RUPSLB IPTV di Jakarta, Senin (21/11/2022).



Adapun jumlah modal saham yang telah disetor adalah sejumlah 20.807.078.184 saham Seri A dan sejumlah 21.390.872.657 saham Seri B. Maka dari itu, Perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru dari saham Seri B.



Dengan demikian, IPTV akan menerbitkan saham baru sebanyak 4.219.795.084 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Menurut Ade, dana dari private placement ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja IPTV.

Selain itu, dana juga akan digunakan untuk meningkatkan modal anak usaha demi mendukung pengembangan bisnis dan pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022, IPTV mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp1,46 triliun. Sebagai pembanding, pada periode yang sama atau year-on-year (yoy), top line IPTV masih bisa tembus Rp2,05 triliun.

Sebagai konteks, pendapatan IPTV tersusun atas pemasukan dari jasa satelit; digital, IPTV serta dan broadband; dan lain-lain. Lebih rinci, pendapatan dari jasa satelit menurun 28,7% menjadi Rp905,23 miliar. Pendapatan digital, IPTV dan jasa broadband kempes 33,71% menjadi Rp468,29 miliar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More