Presidensi G20 Buka Peluang Investasi Logistik Global Masuk Indonesia
Selasa, 22 November 2022 - 23:56 WIB
JAKARTA - Kesuksesan Presidensi G20 Indonesia membuka peluang menarik investasi ke global ke Indonesia termasuk di sektor logistik khususnya membangun rantai pasok global. Dalam gelaran tersebut telah diperkenalkan program inisiatif nyata sebagai pendekatan baru untuk mencapai tujuan tersebut.
"Apalagi Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia keberhasilan menjaga surplus neraca dagang dalam kurun waktu 22 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 di tengah penyebaran Covid-19," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi, melalui pernyataannya, Selasa (22/11/2022).
Menurut dia keberhasilan tersebut semakin membuka peluang untuk menarik investor global menanamkan modal di Indonesia, terutama di sektor logistik. Kolaborasi bersama tersebut diperlukan untuk membangun informasi teknologi (IT) guna menopang industri logistik.
Tak hanya itu, sinergi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas logistik yang belum dioperasikan secara optimal supaya produk nasional mampu berdaya saing global. Yukki mengemukakan bahwa Pemerintah Indonesia terus memperbaiki masalah logistik dan rantai pasok nasional agar menjadi efektif dan efisien dengan menempuh empat cara.
Pertama, dengan memprioritaskan bangunan infrastruktur dalam proyek strategis nasional mulai dari jalan, rel kereta api pelabuhan serta bandar udara untuk menjamin akses pasokan nasional terus terhubung. Kedua, Indonesia terus mengembangkan kawasan ekonomi khusus untuk meningkatkan konektivitas antar pemangku kepentingan logistik.
Ketiga, pengembangan sistem digital yang terintegrasi dengan platform ekonomi logistik nasional, meliputi lalu lintas barang dan dokumen hingga daftar pelanggan. Keempat, Indonesia sejauh ini telah mendorong peningkatan logistik dengan e-commerce dan inisiasi dari perusahaan start up untuk dapat berkolaborasi menjangkau logistik market place.
Yukki yang juga WKU Kordinator Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Hukum dan Informasi mengungkapkan perlunya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM guna membuka peluang UMKM naik kelas dengan bantuan permodalan, pendampingan usaha hingga akses pasar.
Pelaksanaan G20 yang telah digelar menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara besar. Yukki mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi berbagai tantangan mulai dari transisi energi, serta ancaman berbagai krisis seperti ekonomi, pangan, kesehatan, hingga persoalan lainnya. "Oleh karena itu, kita terus mendorong model pengembanganUMKMdi Indonesia yang agar semakin kuat dan meluas pada tataran global," ujar Yukki.
"Apalagi Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia keberhasilan menjaga surplus neraca dagang dalam kurun waktu 22 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 di tengah penyebaran Covid-19," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi, melalui pernyataannya, Selasa (22/11/2022).
Menurut dia keberhasilan tersebut semakin membuka peluang untuk menarik investor global menanamkan modal di Indonesia, terutama di sektor logistik. Kolaborasi bersama tersebut diperlukan untuk membangun informasi teknologi (IT) guna menopang industri logistik.
Tak hanya itu, sinergi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas logistik yang belum dioperasikan secara optimal supaya produk nasional mampu berdaya saing global. Yukki mengemukakan bahwa Pemerintah Indonesia terus memperbaiki masalah logistik dan rantai pasok nasional agar menjadi efektif dan efisien dengan menempuh empat cara.
Pertama, dengan memprioritaskan bangunan infrastruktur dalam proyek strategis nasional mulai dari jalan, rel kereta api pelabuhan serta bandar udara untuk menjamin akses pasokan nasional terus terhubung. Kedua, Indonesia terus mengembangkan kawasan ekonomi khusus untuk meningkatkan konektivitas antar pemangku kepentingan logistik.
Ketiga, pengembangan sistem digital yang terintegrasi dengan platform ekonomi logistik nasional, meliputi lalu lintas barang dan dokumen hingga daftar pelanggan. Keempat, Indonesia sejauh ini telah mendorong peningkatan logistik dengan e-commerce dan inisiasi dari perusahaan start up untuk dapat berkolaborasi menjangkau logistik market place.
Yukki yang juga WKU Kordinator Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Hukum dan Informasi mengungkapkan perlunya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM guna membuka peluang UMKM naik kelas dengan bantuan permodalan, pendampingan usaha hingga akses pasar.
Baca Juga
Pelaksanaan G20 yang telah digelar menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara besar. Yukki mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi berbagai tantangan mulai dari transisi energi, serta ancaman berbagai krisis seperti ekonomi, pangan, kesehatan, hingga persoalan lainnya. "Oleh karena itu, kita terus mendorong model pengembanganUMKMdi Indonesia yang agar semakin kuat dan meluas pada tataran global," ujar Yukki.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda