5 Provinsi dengan Nasabah Pinjaman Online Terbanyak di Indonesia
Kamis, 24 November 2022 - 17:13 WIB
JAKARTA - Eksistensi pinjaman online atau biasa dikenal dengan pinjol mulai menyebar sejak pandemi Covid-19. Dari sekian banyak alasan orang-orang memilih terjun ke pinjol, faktor utamanya tentu adalah kondisi ekonom i.
Seiring waktu, terus bermunculan platform atau penyedia layanan pinjaman online di Indonesia. Dalam hal ini, mereka menawarkan pinjaman dengan besaran tertentu dengan persyaratan yang terbilang cukup mudah.
Baca juga : Waspadai Bom Waktu Pinjaman Online Ilegal
Bersumber pada data OJK terkait Statistik Fintech Lending Periode September 2022, berikut lima provinsi dengan nasabah pinjaman online terbanyak di Indonesia.
1. Jawa Barat
Berdasarkan kategori Penyaluran Pinjaman kepada Penerima Pinjaman berdasarkan Lokasi, Provinsi Jawa Barat menjadi yang teratas. Tercatat, di bulan September 2022 daerah tersebut memiliki 3,9 juta penerima pinjaman (akun).
Dengan angka tersebut, jumlah penyaluran pinjamannya mencapai Rp4,8 triliun.
2. DKI Jakarta
Berikutnya adalah DKI Jakarta. Nasabah pinjaman online di ibu kota per September 2022 diperkirakan mencapai 3 juta (akun). Adapun angka penyaluran pinjamannya mencapai Rp5,1 triliun.
Seiring waktu, terus bermunculan platform atau penyedia layanan pinjaman online di Indonesia. Dalam hal ini, mereka menawarkan pinjaman dengan besaran tertentu dengan persyaratan yang terbilang cukup mudah.
Baca juga : Waspadai Bom Waktu Pinjaman Online Ilegal
Bersumber pada data OJK terkait Statistik Fintech Lending Periode September 2022, berikut lima provinsi dengan nasabah pinjaman online terbanyak di Indonesia.
1. Jawa Barat
Berdasarkan kategori Penyaluran Pinjaman kepada Penerima Pinjaman berdasarkan Lokasi, Provinsi Jawa Barat menjadi yang teratas. Tercatat, di bulan September 2022 daerah tersebut memiliki 3,9 juta penerima pinjaman (akun).
Dengan angka tersebut, jumlah penyaluran pinjamannya mencapai Rp4,8 triliun.
2. DKI Jakarta
Berikutnya adalah DKI Jakarta. Nasabah pinjaman online di ibu kota per September 2022 diperkirakan mencapai 3 juta (akun). Adapun angka penyaluran pinjamannya mencapai Rp5,1 triliun.
tulis komentar anda