Menteri Basuki Laporkan Progres Pembangunan di IKN, per November Terkontrak Rp15 Triliiun
Senin, 28 November 2022 - 17:06 WIB
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, hingga November 2022 progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara mencapai Rp15 triliun. Nilai tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan di Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Perumahan, Cipta Karya, dan Bina Marga.
"Total 2022-2024 ada Rp25 triliiun yang sudah terkontrak. Sampai dengan minggu ke-4 ini (November) sebesar Rp15 triliun," kata Menteri Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Senin (28/11/2022).
Untuk sektor sumber daya air, kontrak sudah diteken untuk pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang saat ini progresnya 78,7%, Intake dan jaringan pipa transmisi sungai sepaku untuk air 47,2%, dan penyediaan air baku persemaian mentawir 45,9%.
"Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa kita selesaikan (bendungan sepaku semoi," sambung Menteri Basuki.
Selanjutnya Menteri Basuki memaparkan untuk Bina Marga ada 12 kegiatan dengan nilai kontrak Rp8,71 triliun untuk membangun jalan lingkar sepaku dengan progres saat ini 45,7%, jalan tol IKN dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat progresnya baru 1%.
"Preservasi ITCI sampai Simpang Riko 66,4%, dan preservasi Simpang Jalan Riko ke Jembatan Pulau Balang bentang pendek sebesar 58,8%% dan pengadaan jembatan panel darurat tahap II," lanjut Menteri Basuki.
Selain itu untuk Cipta Karya, Menteri Basuki menyebut hingga November 2022 sudah terkontrak lima kegiatan senilai Rp4,66 tirliun untuk penyiapan land development, KIPP tahap I dan II.
"Land development ini membuat kaveling, cuma tidak menggunakan pagar tetapi kita menggunakan pohon untuk menjadi kavelingnya, sehingga kita tahu mana lokasi kantor kementerian dan presiden," sambungnya.
Sedangkan untuk Ditjen Perumahan, sudah dikontrak untuk pembangunan tujuh tower dengan progres 36,8%. Para pekerja konstruksi di IKN Nusantara tidak lagi membangun bedeng sementara, namun sudah disediakan rumah.
"Pada bulan ini yang sedang dalam progres kontrak yaitu pembangunan embung, akan dibangun 19 embung, yang saat ini berfungsi untuk menampung run off," pungkasnya.
"Total 2022-2024 ada Rp25 triliiun yang sudah terkontrak. Sampai dengan minggu ke-4 ini (November) sebesar Rp15 triliun," kata Menteri Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Senin (28/11/2022).
Untuk sektor sumber daya air, kontrak sudah diteken untuk pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang saat ini progresnya 78,7%, Intake dan jaringan pipa transmisi sungai sepaku untuk air 47,2%, dan penyediaan air baku persemaian mentawir 45,9%.
"Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa kita selesaikan (bendungan sepaku semoi," sambung Menteri Basuki.
Selanjutnya Menteri Basuki memaparkan untuk Bina Marga ada 12 kegiatan dengan nilai kontrak Rp8,71 triliun untuk membangun jalan lingkar sepaku dengan progres saat ini 45,7%, jalan tol IKN dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat progresnya baru 1%.
"Preservasi ITCI sampai Simpang Riko 66,4%, dan preservasi Simpang Jalan Riko ke Jembatan Pulau Balang bentang pendek sebesar 58,8%% dan pengadaan jembatan panel darurat tahap II," lanjut Menteri Basuki.
Selain itu untuk Cipta Karya, Menteri Basuki menyebut hingga November 2022 sudah terkontrak lima kegiatan senilai Rp4,66 tirliun untuk penyiapan land development, KIPP tahap I dan II.
"Land development ini membuat kaveling, cuma tidak menggunakan pagar tetapi kita menggunakan pohon untuk menjadi kavelingnya, sehingga kita tahu mana lokasi kantor kementerian dan presiden," sambungnya.
Sedangkan untuk Ditjen Perumahan, sudah dikontrak untuk pembangunan tujuh tower dengan progres 36,8%. Para pekerja konstruksi di IKN Nusantara tidak lagi membangun bedeng sementara, namun sudah disediakan rumah.
Baca Juga
"Pada bulan ini yang sedang dalam progres kontrak yaitu pembangunan embung, akan dibangun 19 embung, yang saat ini berfungsi untuk menampung run off," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda