PUPR Targetkan Serah Terima 80 Unit Rumah Korban Gempa Cianjur Tahap I

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) sudah memulai pembangunan relokasi rumah warga yang rusak berat akibat gempa di Cianjur , Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pasca-gempa sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur seluas 32,5 hektare.



"Kami menugaskan PT Brantas Abipraya untuk segera bekerja, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. Saat ini sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit rumah instan sederhana sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip Selasa (6/12/2022).



Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menambahkan, ditargetkan pada akhir Desember 2022 sudah dapat dilakukan serah terima tahap I sebanyak 80 unit. Menurut Iwan, pekerjaan dilaksanakan secara paralel untuk fondasi, instalasi Risha, pekerjaan arsitektur, jalan, saluran, dan air bersih.

"Selanjutnya untuk serah terima tahap II sebanyak 120 unit ditargetkan pada minggu ke 3 Januari 2023," sambung Iwan.

Dengan penyelesaian secara bertahap, diharapkan Iwan seluruh pekerjaan dapat rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri/Lebaran 2023 sesuai target yang diberikan oleh Menteri PUPR. Lebih lanjut Iwan menambahkan untuk Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 ha akan dibangun 200 unit rumah tipe 36/75 m, dengan progres 2 rumah sudah diselesaikan.



"Untuk lokasi kedua di Desa Mulyasari, Kecamatan Mande seluas 30 ha dibangun 1.600 unit dilengkapi IPA, IPAL, TPST, Fasos Fasum dan jalan lingkungan," pungkasnya.