Ada 40 Ruas Tol Tanpa Gerbang Digantikan Sistem Sensorik Tahun Depan
Rabu, 07 Desember 2022 - 20:38 WIB
JAKARTA - Sejumlah gerbang tol bakal dihapus sebagai upaya membuat perjalanan di ruas jalan tol semakin efisiensi. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan, sistem transaksi yang ada saat ini masih menyisakan masalah yang berkaitan dengan efisiensi waktu.
Pasalnya dengan sistem saat ini banyak menimbulkan kemacetan yang terjadi. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mencari solusi dengan meniadakan gerbang tol dan digantikan dengan transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi lame Free Flow (MLFF) berbasis sensorik atau bayar tol tanpa setop .
"Presiden sudah memberikan arahan bahwa tidak akan ada gerbang-gerbang tol, semua itu akan digantikan dengan aplikasi sensorik dan ini sudah dari tahun 2016. Tahun ini dan tahun depan akan menjadi penting bagi kami untuk bisa mewujudkan apa yang dipesankan oleh bapak Presiden," kata Kepala BPJT, Danang Parikesit dalam Forum diskusi dengan Pimpinan Redaksi di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Adapun sejak 2021, pemerintah telah melakukan lelang pengadaan Badan Usaha Pelaksanaan (BUP) yang akan menggarap sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau MLFF. Dimana PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menjadi pemenang lelang yang kemudian dilakukan perjanjian kerja sama pada 15 Maret 2021.
Danang menjelaskan, bahwa dalam perjanjian tersebut disepakati ada 40 ruas yang akan menggunakan sistem MLFF. Dimana pengguna yang melintas tidak perlu melakukan tap kartu.
"Pada saat kita lelang itu adalah 40 ruas yang diperjanjikan. Desember 2023 itu 40 ruas sudah diberlakukan di seluruh Indonesia," bebernya.
"Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran," tambahnya.
Pasalnya dengan sistem saat ini banyak menimbulkan kemacetan yang terjadi. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mencari solusi dengan meniadakan gerbang tol dan digantikan dengan transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi lame Free Flow (MLFF) berbasis sensorik atau bayar tol tanpa setop .
"Presiden sudah memberikan arahan bahwa tidak akan ada gerbang-gerbang tol, semua itu akan digantikan dengan aplikasi sensorik dan ini sudah dari tahun 2016. Tahun ini dan tahun depan akan menjadi penting bagi kami untuk bisa mewujudkan apa yang dipesankan oleh bapak Presiden," kata Kepala BPJT, Danang Parikesit dalam Forum diskusi dengan Pimpinan Redaksi di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Adapun sejak 2021, pemerintah telah melakukan lelang pengadaan Badan Usaha Pelaksanaan (BUP) yang akan menggarap sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau MLFF. Dimana PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menjadi pemenang lelang yang kemudian dilakukan perjanjian kerja sama pada 15 Maret 2021.
Danang menjelaskan, bahwa dalam perjanjian tersebut disepakati ada 40 ruas yang akan menggunakan sistem MLFF. Dimana pengguna yang melintas tidak perlu melakukan tap kartu.
"Pada saat kita lelang itu adalah 40 ruas yang diperjanjikan. Desember 2023 itu 40 ruas sudah diberlakukan di seluruh Indonesia," bebernya.
"Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran," tambahnya.
tulis komentar anda