Minat Investasi di IKN Tinggi, Pengamat: Masih dalam Bentuk Pernyataan
Selasa, 13 Desember 2022 - 13:51 WIB
JAKARTA - Minat investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara memang cukup tinggi, namun masih dalam bentuk letter of interest atau baru tahap pernyataan. Saat ini minat invetasi di IKN terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mencapai 39 kali lipat.
"Secara umum memang kalau tadi dikatakan 25 kali lipat, bahkan informasi terbaru yang saya dapat mencapai angka 39 kali lipat permintaan investor yang berminat di KIPP," ungkap Nirwono Yoga, pengamat tata kota, dalam Market Review di IDX Channel, Selasa (13/12/2022).
Menurut Nirwan, tingginya minat investor merupakan kabar gembira, namun pemerintah memiliki pekerjaan rumah untuk memberikan penjelasan secara rinci. Pasalnya, saat ini investor peminat itu baru fokus di KIPP.
"Dalam tanda petik, ini baru di pusat inti pemerintahan yang dalam tanda petik lagi, hanya fokus di 900 hektare, belum ke 6.671 hektare secara keseluruhan," ujarnya.
Kondisi itu juga yang menurutnya hingga saat ini mendorong minat investor baru sampai di tahap pernyataan, sebab para investor masih melakukan pemantauan. "Jadi masih dalam tahap menarik untuk ikut terlibat, tetapi belum dalam bentuk komitmen real di lapangan," pungkasnya.
Baca Juga
"Secara umum memang kalau tadi dikatakan 25 kali lipat, bahkan informasi terbaru yang saya dapat mencapai angka 39 kali lipat permintaan investor yang berminat di KIPP," ungkap Nirwono Yoga, pengamat tata kota, dalam Market Review di IDX Channel, Selasa (13/12/2022).
Menurut Nirwan, tingginya minat investor merupakan kabar gembira, namun pemerintah memiliki pekerjaan rumah untuk memberikan penjelasan secara rinci. Pasalnya, saat ini investor peminat itu baru fokus di KIPP.
"Dalam tanda petik, ini baru di pusat inti pemerintahan yang dalam tanda petik lagi, hanya fokus di 900 hektare, belum ke 6.671 hektare secara keseluruhan," ujarnya.
Baca Juga
Kondisi itu juga yang menurutnya hingga saat ini mendorong minat investor baru sampai di tahap pernyataan, sebab para investor masih melakukan pemantauan. "Jadi masih dalam tahap menarik untuk ikut terlibat, tetapi belum dalam bentuk komitmen real di lapangan," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda