Hadapi Nataru, Ganjar Rutin Pantau Pasokan dan Harga Pangan
Selasa, 13 Desember 2022 - 11:30 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus memantau pergerakan harga hingga pasokan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Pihaknya secara rutin rapat dengan Forkopimda dan terjub ke lapangan untuk memantau harga dan pasokan pangan.
"Setiap Senin kita selalu rapat soal inflasi dengan pemerintah pusat," ujar Ganjar Pranowo usai acara penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12/2022).
Ganjar menjelaskan persiapan untuk momentum libur Nataru telah dilakukan mulai minggu ini. Selain inflasi, Ganjar juga menyoroti terkait pengaturan lalu lintas, tempat pariwisata dan kondusivitas wilayah. "Traffic management yang kita siapkan, termasuk alat-alat transportasi yang ada. Yang ketiga tentu pariwisata," jelas Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar berharap ada cerita bahagia dalam setiap perayaan Nataru. Oleh sebab itu, Ganjar meminta partisipasi masyarakat untuk mengimplementasikan semboyan Bhineka Tungkal Ika. "Maka kita betul-betul butuh partisipasi dengan masyarakat, saling menghargai, menghormati itu ada dalam perbedaan-perbedaan yang mesti kita rawat ini," kata Ganjar.
Ganjar meminta agar setiap masyarakat yang beribadah harus dihormati. Apabila ada perayaan agama tertentu, Ganjar menyebut seluruh masyarakat bisa turut bersuka cita tanpa perlu mengikuti ibadahnya.
"Yang ritual, mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersuka ria meskipun tentu saja tidak ikut ibadahnya. Dengan cara itu, menghormatinya bisa kita tunjukkan. Insyaallah nanti kita akan komunikasi lagi dengan banyak pihak," kata Ganjar.
Ganjar mengajak masyarakat untuk menunjukkan toleransi beragama. "Saya mengajak seluruh masyarakat perayaan Natal besok, kita bisa saling menghormati," tutur Ganjar.
"Setiap Senin kita selalu rapat soal inflasi dengan pemerintah pusat," ujar Ganjar Pranowo usai acara penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12/2022).
Ganjar menjelaskan persiapan untuk momentum libur Nataru telah dilakukan mulai minggu ini. Selain inflasi, Ganjar juga menyoroti terkait pengaturan lalu lintas, tempat pariwisata dan kondusivitas wilayah. "Traffic management yang kita siapkan, termasuk alat-alat transportasi yang ada. Yang ketiga tentu pariwisata," jelas Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar berharap ada cerita bahagia dalam setiap perayaan Nataru. Oleh sebab itu, Ganjar meminta partisipasi masyarakat untuk mengimplementasikan semboyan Bhineka Tungkal Ika. "Maka kita betul-betul butuh partisipasi dengan masyarakat, saling menghargai, menghormati itu ada dalam perbedaan-perbedaan yang mesti kita rawat ini," kata Ganjar.
Ganjar meminta agar setiap masyarakat yang beribadah harus dihormati. Apabila ada perayaan agama tertentu, Ganjar menyebut seluruh masyarakat bisa turut bersuka cita tanpa perlu mengikuti ibadahnya.
"Yang ritual, mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersuka ria meskipun tentu saja tidak ikut ibadahnya. Dengan cara itu, menghormatinya bisa kita tunjukkan. Insyaallah nanti kita akan komunikasi lagi dengan banyak pihak," kata Ganjar.
Ganjar mengajak masyarakat untuk menunjukkan toleransi beragama. "Saya mengajak seluruh masyarakat perayaan Natal besok, kita bisa saling menghormati," tutur Ganjar.
(nng)
tulis komentar anda