Ungkap Cara Dapatkan Investasi Rp1.600 Triliun, Luhut: Dari Kantong Kiri ke Kantong Kanan
Rabu, 14 Desember 2022 - 10:27 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pentingnya kementerian lembaga dan pemerintah untuk menggunakan produk-produk dalam negeri. Jika kementerian lembaga dan pemerintah menggunakan produk dalam negeri , maka nilainya bisa setara dengan investasi sebesar USD100 miliar atau Rp1.600 triliun (kurs Rp16.000).
Jumlah itu mengacu pada hitungan Rp1.200 triliun belanja pemerintah setiap tahun. Ditambah dengan belanja BUMN senilai Rp400 triliun.
"Saya lapor ke Pak Presiden. Kalau ini bertahap kita bisa lakukan (belanja) menjadi produk dalam negeri dan dibuat di dalam negeri, kemudian dibeli oleh pejabat dan kementerian dan BUMN itu sama dengan investasi USD100 miliar," kata Luhut dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta, dikutip Rabu (13/12/2022).
Dengan begitu, Luhut mengatakan Indonesia tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan investasi.
"Kita nyari investasi USD5 sampai 10 miliar sudah pake segala macam. Ini dari kantong kiri aja kita pindah ke kantong kanan. Hanya dengan aturan dan ajak semua (kementerian, lembaga, dan BUMN untuk beli)," katanya.
Dia melanjutkan bahwa dampak penggunaan produk dalam negeri akan memberikan 2 juta lapangan pekerjaan serta tumbuhnya perekonomian Indonesia.
"BPS saya minta buat studi dan BPS mengatakan Rp400 triliun target kita tahun ini. Kalau itu bisa dilakukan dan dibuat di dalam negeri akan berdampak pada 2 juta lapangan kerja dan akan juga memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi 1,7% lebih dari yang diramalkan Bank Indonesia di angka 1,5%," katanya.
Jumlah itu mengacu pada hitungan Rp1.200 triliun belanja pemerintah setiap tahun. Ditambah dengan belanja BUMN senilai Rp400 triliun.
"Saya lapor ke Pak Presiden. Kalau ini bertahap kita bisa lakukan (belanja) menjadi produk dalam negeri dan dibuat di dalam negeri, kemudian dibeli oleh pejabat dan kementerian dan BUMN itu sama dengan investasi USD100 miliar," kata Luhut dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta, dikutip Rabu (13/12/2022).
Dengan begitu, Luhut mengatakan Indonesia tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan investasi.
"Kita nyari investasi USD5 sampai 10 miliar sudah pake segala macam. Ini dari kantong kiri aja kita pindah ke kantong kanan. Hanya dengan aturan dan ajak semua (kementerian, lembaga, dan BUMN untuk beli)," katanya.
Dia melanjutkan bahwa dampak penggunaan produk dalam negeri akan memberikan 2 juta lapangan pekerjaan serta tumbuhnya perekonomian Indonesia.
"BPS saya minta buat studi dan BPS mengatakan Rp400 triliun target kita tahun ini. Kalau itu bisa dilakukan dan dibuat di dalam negeri akan berdampak pada 2 juta lapangan kerja dan akan juga memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi 1,7% lebih dari yang diramalkan Bank Indonesia di angka 1,5%," katanya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda