Jokowi Pasang Target Bank Himbara Setor Laba Rp24,8 Triliun di 2023
Rabu, 14 Desember 2022 - 19:00 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan target laba bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp24,8 triliun kepada negara tahun depan. Target tersebut ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130/2022 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023.
Melalui aturan tersebut, Jokowi menetapkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam APBN 2023 adalah Rp441 triliun. Salah satu komponen merupakan pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND), yakni dengan target pendapatan Rp49,1 triliun.
Penerimaan dividen dari BUMN merupakan salah satu bagian dari penerimaan KND. Jokowi memasang target pendapatan bagian laba perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN senilai Rp48,38 triliun pada 2023, termasuk dari bank-bank pelat merah atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Pendapatan Bagian Laba BUMN Perbankan di bawah Kementerian BUMN Rp24,85 triliun," dikutip, di Jakarta, Selasa (14/12/2022).
Sebagai catatan, empat bank pelat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) tercatat membukukan laba bersih dengan total Rp85,9 triliun per akhir September 2022.
Rinciannya, BRI membukukan laba Kuartal III-2022 senilai Rp39,3 triliun, Bank Mandiri Rp30,7 triliun, BNI Rp13,7 triliun, dan BTN Rp2,28 triliun. Empat bank pelat merah yang tergabung dalam Himbara tersebut akan menyetorkan sebagian dari laba itu kepada negara.
Melalui aturan tersebut, Jokowi menetapkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam APBN 2023 adalah Rp441 triliun. Salah satu komponen merupakan pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND), yakni dengan target pendapatan Rp49,1 triliun.
Penerimaan dividen dari BUMN merupakan salah satu bagian dari penerimaan KND. Jokowi memasang target pendapatan bagian laba perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN senilai Rp48,38 triliun pada 2023, termasuk dari bank-bank pelat merah atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Pendapatan Bagian Laba BUMN Perbankan di bawah Kementerian BUMN Rp24,85 triliun," dikutip, di Jakarta, Selasa (14/12/2022).
Sebagai catatan, empat bank pelat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) tercatat membukukan laba bersih dengan total Rp85,9 triliun per akhir September 2022.
Baca Juga
Rinciannya, BRI membukukan laba Kuartal III-2022 senilai Rp39,3 triliun, Bank Mandiri Rp30,7 triliun, BNI Rp13,7 triliun, dan BTN Rp2,28 triliun. Empat bank pelat merah yang tergabung dalam Himbara tersebut akan menyetorkan sebagian dari laba itu kepada negara.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda