Diversifikasi Portofolio Produk Dorong Pencapaian Target Pra Penjualan LPKR
Senin, 19 Desember 2022 - 11:17 WIB
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) , perusahaan real estat dan layanankesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, mengejar target prapenjualan sebesar Rp4,8 triliun-Rp5,2 triliun pada 2022 dengan meluncurkan sejumlahproyek tambahan klaster hunian rumah tapak di kuartal IV.
Selain itu, LPKR juga akan menghadirkan proyek low-rise baru dengan konsep unik dan modern,proyek apartemen baru di lokasi strategis, dan juga mendorong permintaan untuk unit high-risesiap huni.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa meskipun dihadapkan pada lingkunganekonomi makro yang menantang di tahun 2022, LPKR terus mengupayakan segmen real estatuntuk dapat mencapai target pada tahun 2022.
“Kami akan meningkatkan angka pra penjualandengan lebih banyak melakukan peluncuran produk di kuartal IV tahun 2022, termasuk denganmenawarkan produk baru yang dapat membuka peluang permintaan serta mengoptimalkanpenggunaan cadangan lahan kami,” kata John Riady dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/12/2022).
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
Di samping itu, kinerja properti LPKR juga ditopang oleh sejumlah proyek yang dibangun sejak2019 yang merupakan legacy project dan kini sudah 100% rampung. Hal tersebut turut mendorongpencapaian pra penjualan LPKR. LPKR sendiri menguasai lebih dari 1.000 hektare (ha) cadangan lahanyang terletak di Karawaci dan Cikarang yang mencerminkan potensi pengembangan senilai Rp155triliun.
John juga menambahkan sebagai pengembang properti ternama, LPKR memiliki keunggulanpenjualan yang kuat yang didukung oleh diversifikasi portofolio produk maupun jangkauangeografis yang luas. Selain proyek di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Jakarta, LPKR jugamemiliki aset properti di Karawang, Manado, dan Makassar.
Selain itu, LPKR juga akan menghadirkan proyek low-rise baru dengan konsep unik dan modern,proyek apartemen baru di lokasi strategis, dan juga mendorong permintaan untuk unit high-risesiap huni.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa meskipun dihadapkan pada lingkunganekonomi makro yang menantang di tahun 2022, LPKR terus mengupayakan segmen real estatuntuk dapat mencapai target pada tahun 2022.
“Kami akan meningkatkan angka pra penjualandengan lebih banyak melakukan peluncuran produk di kuartal IV tahun 2022, termasuk denganmenawarkan produk baru yang dapat membuka peluang permintaan serta mengoptimalkanpenggunaan cadangan lahan kami,” kata John Riady dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/12/2022).
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
Di samping itu, kinerja properti LPKR juga ditopang oleh sejumlah proyek yang dibangun sejak2019 yang merupakan legacy project dan kini sudah 100% rampung. Hal tersebut turut mendorongpencapaian pra penjualan LPKR. LPKR sendiri menguasai lebih dari 1.000 hektare (ha) cadangan lahanyang terletak di Karawaci dan Cikarang yang mencerminkan potensi pengembangan senilai Rp155triliun.
John juga menambahkan sebagai pengembang properti ternama, LPKR memiliki keunggulanpenjualan yang kuat yang didukung oleh diversifikasi portofolio produk maupun jangkauangeografis yang luas. Selain proyek di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Jakarta, LPKR jugamemiliki aset properti di Karawang, Manado, dan Makassar.
(dar)
tulis komentar anda