Prancis Gagal Pertahankan Juara Piala Dunia, Indeks CAC 40 Ambles 3,37% Sepekan
Senin, 19 Desember 2022 - 14:51 WIB
JAKARTA - Prancis gagal mempertahankan trofi juara Piala Dunia usai dikalahkan Argentina dalam drama adu penalty pada laga final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12) malam. Sebagaimana diketahui, Les Bleus sebelumnya merupakan jawara Piala Dunia 2018.
Tak hanya suporter Tim Ayam Jantan yang dilanda duka imbas kekalahan Kylian Mbappe cs, dunia pasar modal Prancis pun rupanya sedang murung. Terpantau indeks utama CAC 40 tampil kurang memuaskan sepanjang pekan lalu.
Pada perdagangan periode 12-16 Desember 2022, indeks yang mewakili performa 40 saham big caps di Prancis / Euronext Paris itu turun 3,37%, berakhir keok 1,08% di level 6.452,63 pada Jumat (16/12).
Tiga komponen perusahaan yang membebani pada akhir pekan lalu di antaranya WFD Unibail Rodamco turun 4,74%, Eurofins Scientific merosot 3,54%, dan Capgemini terperosok 3,45%.
Sedangkan tiga top gainers diduduki oleh BNP Paribas yang menguat 1,68%, Societe Generale tumbuh 1,27%, dan Credit Agricole nanjak 0,41%.
Untuk diketahui, CAC 40 sebagai indeks yang terhubung ke indeks bursa saham Eropa membuat sentimen penggerak pasar modal Prancis mengekor ke sejumlah berita ekonomi dan politik di Eropa. Pada Kamis (15/12) lalu, Bank Sentral Eropa (ECB) resmi mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin.
Nada hawkish Presiden ECB Christine Lagarde mengisyaratkan bahwa pengetatan moneter di negara Benua Biru masih akan tetap berlanjut demi menahan laju inflasi.
“Suku bunga masih harus naik secara signifikan untuk memastikan pengembalian inflasi ke target jangka menengah 2%," ungkap Lagarde, dikutip dari Investing, Senin (19/12/2022).
Tak hanya suporter Tim Ayam Jantan yang dilanda duka imbas kekalahan Kylian Mbappe cs, dunia pasar modal Prancis pun rupanya sedang murung. Terpantau indeks utama CAC 40 tampil kurang memuaskan sepanjang pekan lalu.
Pada perdagangan periode 12-16 Desember 2022, indeks yang mewakili performa 40 saham big caps di Prancis / Euronext Paris itu turun 3,37%, berakhir keok 1,08% di level 6.452,63 pada Jumat (16/12).
Tiga komponen perusahaan yang membebani pada akhir pekan lalu di antaranya WFD Unibail Rodamco turun 4,74%, Eurofins Scientific merosot 3,54%, dan Capgemini terperosok 3,45%.
Sedangkan tiga top gainers diduduki oleh BNP Paribas yang menguat 1,68%, Societe Generale tumbuh 1,27%, dan Credit Agricole nanjak 0,41%.
Untuk diketahui, CAC 40 sebagai indeks yang terhubung ke indeks bursa saham Eropa membuat sentimen penggerak pasar modal Prancis mengekor ke sejumlah berita ekonomi dan politik di Eropa. Pada Kamis (15/12) lalu, Bank Sentral Eropa (ECB) resmi mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin.
Nada hawkish Presiden ECB Christine Lagarde mengisyaratkan bahwa pengetatan moneter di negara Benua Biru masih akan tetap berlanjut demi menahan laju inflasi.
“Suku bunga masih harus naik secara signifikan untuk memastikan pengembalian inflasi ke target jangka menengah 2%," ungkap Lagarde, dikutip dari Investing, Senin (19/12/2022).
tulis komentar anda