Menhub: LRT Jabodebek Masuk Tahap Pengujian Sistem Tanpa Masinis

Senin, 26 Desember 2022 - 16:13 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) saat ini sudah memasuki tahapan pengujian sistem tanpa masinis atau sistem driverless. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) saat ini sudah memasuki tahapan pengujian sistem tanpa masinis atau sistem driverless. Sedangkan progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 87%.

“Karena ini menggunakan teknologi yang tinggi, saya minta uji coba dilakukan dengan baik, untuk memastikan aspek keselamatannya sudah terpenuhi, sebelum nanti dioperasikan Insha Allah pada pertengahan 2023,” ucap Menhub dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).



Pengoperasian LRT Jabodetabek sendiri ditargetkan beroperasi berbarengan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan 2023.

Menhub mengatakan, LRT Jabodebek dapat menampung hingga 700 penumpang dan rata-rata frekuensi kereta per hari sebanyak 400 perjalanan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yakni, Trans Jakarta dan Jaklingko, Trans Patriot, KRL Komuter, Kereta Bandara Soekarno Hatta, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.



“Angkutan massal perkotaan sangat penting untuk terus dikembangkan, ditata dan dioptimalkan pemanfaatannya untuk masyarakat. DKI Jakarta menjadi salah satu kota percontohan dalam pembangunan angkutan massal yang lengkap. Ada MRT, LRT, BRT, KRL commuter, Angkot, dan lain-lain,” kata Menhub.



Adapun proyek LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis nasional pengembangan angkutan massal perkotaan. "Infrastruktur ini dibangun untuk mengurangi tingkat kemacetan di Ibu Kota Jakarta dan jalur penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, dan Bekasi," jelasnya.

Dengan kehadiran LRT Jabodebek, diharapkan angkutan massal perkotaan semakin terintegrasi, mudah diakses, nyaman, dan meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More