Berhasil Kelola Energi Berkelanjutan, Nicke Widyawati Raih Penghargaan Sebagai CEO Green Leadership Utama
Jum'at, 30 Desember 2022 - 20:49 WIB
JAKARTA - Berkat komitmen mewujudkan keberlanjutan (Sustainability) dan kesesuaian dengan masyarakat dan masa depan (A Future - Fit Society) di lingkungan Pertamina Group, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyabet penghargaan sebagai Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Di bawah kepemimpinan Nicke Widyawati, Pertamina telah menyiapkan peta jalan transisi energi dan menerapkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan melalui Sustainability Policy, Strategy & Initiatives yang diimplementasikan di seluruh Pertamina Group. Tujuannya untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang enviromentally friendly, socially responsible dan good corporate governance.
Nicke Widyawati juga terus mengawal strategi keberlanjutan Pertamina yang dijabarkan dengan 10 Sustainability Focus. Untuk mencapai fokus keberlanjutan tersebut, ia juga mengembangkan 16 Inisiatif yang selaras dengan Future-Fit Society framework di antaranya net zero roadmap, decarbonization, systemize biodiversity program, Deliver NRE Capacity Commitment (RJPP), Reducing Environmental Footprint, Enhancement of Health & Safety Aspect, Process Safety Management, Promoting Human Rights, Sustainability Focused Research & Innovation, Improve Accessibility to Energy for the Community, Cyber Security Structure and Culture, Enhanced GCG Management System, ESG Operating Model, Evaluate & Implement ESG Financing, ESG Communication & Engagement, dan Blue Carbon Initiatives.
Visi dan kiprah tersebut mengantarkan Nicke Widyawati meraih penghargaan sebagai Green Leadership Utama. Ia dinilai berhasil menerapkan 7 (tujuh) hal penting sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1299/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2022 tentang Hasil Penilaian peringkat kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada 2021-2022.
Sebagai bentuk nyata praktik sustainability khususnya di bidang pengelolaan lingkungan, Pertamina terus mengembangkan program-program pengelolaan lingkungannya melalui program reducing environmental footprint dan peningkatan Net Positive Impact terkait dengan keanekaragaman hayati (biodiversity).
Pertamina juga memiliki program pengembangan energi baru dan terbarukan yang melibatkan langsung masyarakat dengan program Community Engagement melalui Desa Energi Berdikari Pertamina, Hutan Pertamina, Sampah Kita, dan program Kampung Iklim pada 2022.
Melalui seluruh inisiatif tersebut, pencapaian kinerja sustainability Pertamina dalam kancah domestik antara lain adalah meraih 20proper emas pada 2022. Sedangkan dalam kancah Internasional Pertamina mendapatkan skor 22.1 dalam ESG Score dari Sustainalytics, yang menempatkan Pertamina dalam kategori Medium Risk dan merupakan ranking ke-2 Global dalam Sub Industri Oil & Gas dari Sustainalytics.
Anugerah Green Leadership Utama ini diserahkah oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).
Di bawah kepemimpinan Nicke Widyawati, Pertamina telah menyiapkan peta jalan transisi energi dan menerapkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan melalui Sustainability Policy, Strategy & Initiatives yang diimplementasikan di seluruh Pertamina Group. Tujuannya untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang enviromentally friendly, socially responsible dan good corporate governance.
Nicke Widyawati juga terus mengawal strategi keberlanjutan Pertamina yang dijabarkan dengan 10 Sustainability Focus. Untuk mencapai fokus keberlanjutan tersebut, ia juga mengembangkan 16 Inisiatif yang selaras dengan Future-Fit Society framework di antaranya net zero roadmap, decarbonization, systemize biodiversity program, Deliver NRE Capacity Commitment (RJPP), Reducing Environmental Footprint, Enhancement of Health & Safety Aspect, Process Safety Management, Promoting Human Rights, Sustainability Focused Research & Innovation, Improve Accessibility to Energy for the Community, Cyber Security Structure and Culture, Enhanced GCG Management System, ESG Operating Model, Evaluate & Implement ESG Financing, ESG Communication & Engagement, dan Blue Carbon Initiatives.
Visi dan kiprah tersebut mengantarkan Nicke Widyawati meraih penghargaan sebagai Green Leadership Utama. Ia dinilai berhasil menerapkan 7 (tujuh) hal penting sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1299/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2022 tentang Hasil Penilaian peringkat kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada 2021-2022.
Sebagai bentuk nyata praktik sustainability khususnya di bidang pengelolaan lingkungan, Pertamina terus mengembangkan program-program pengelolaan lingkungannya melalui program reducing environmental footprint dan peningkatan Net Positive Impact terkait dengan keanekaragaman hayati (biodiversity).
Pertamina juga memiliki program pengembangan energi baru dan terbarukan yang melibatkan langsung masyarakat dengan program Community Engagement melalui Desa Energi Berdikari Pertamina, Hutan Pertamina, Sampah Kita, dan program Kampung Iklim pada 2022.
Melalui seluruh inisiatif tersebut, pencapaian kinerja sustainability Pertamina dalam kancah domestik antara lain adalah meraih 20proper emas pada 2022. Sedangkan dalam kancah Internasional Pertamina mendapatkan skor 22.1 dalam ESG Score dari Sustainalytics, yang menempatkan Pertamina dalam kategori Medium Risk dan merupakan ranking ke-2 Global dalam Sub Industri Oil & Gas dari Sustainalytics.
Anugerah Green Leadership Utama ini diserahkah oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).
tulis komentar anda