1,42 Juta KL BBM Subsidi Diselewengkan, Terbanyak Solar dan Pertalite

Selasa, 03 Januari 2023 - 15:40 WIB
BPH Migas melaporkan BBM bersubsidi paling banyak diselewengkan Solar dan Pertalite. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan sepanjang tahun lalu terjadi penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mencapai 1,42 juta kiloliter (kl). Berdasarkan laporan, BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite paling banyak disalahgunakan.

"Seluruh wilayah NKRI sepanjang tahun 2022 itu ada 786 kasus yang kami sudah tangani," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam konfrensi pers Penegakan Hukum Atas Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Tahun 2022 Hasil Kerja Sama BPH Migas Dan Polri, di Gedung BPH Migas, Selasa (3/1/2023).



Menurut dia barang bukti yang berhasil diamankan bersama Kepolisian di antaranya, 1,02 juta liter Solar bersubsidi, 837 liter premium, 14.855 liter Pertalite, 1.000 liter Pertamax, 233.403 liter BBM oplosan, 93.605 Solar nonsubsidi, dan 52.642 Kerosene.



"Jenis barang bukti yang dominan adalah BBM Solar. Jadi BBM Solar bersubsidi itu menjadi bagian terbesar daripada barang bukti yang berhasil diungkap dari penyalahgunaan BBM," katanya.

Dia merinci penindakan dari penyalahgunaan BBM bersubsidi bersama Polri terjadi diberbagai daerah Indonesia di antaranya, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jambi dan Jawa Tengah.



"Di daerah Sumatera Selatan waktu itu kami menemukan adanya barang bersama-sama dengan Kepolisian, sebanyak 114,8 ton di dalam suatu gudang itu. Kemudian Jawa Barat dengan barang bukti 22 ton, Jambi 700 liter. Dan baru-baru ini di Jawa Tengah juga kami menemukan 1 gudang berisi Solar bersubsidi dengan jumlah yang cukup besar 40 ton," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More