IHSG Hari Ini Berpeluang Rebound di 6.639-6.740
Senin, 09 Januari 2023 - 07:56 WIB
JAKARTA - Memasuki awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks saham diproyeksikan berada di kisaran 6.639 – 6.740.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, bukan hal yang sulit untuk mengatakan bahwa potensi rebound itu ada hanya dengan melihat area demand zone.
"Namun bukan berarti arah IHSG sudah pasti menguat atau akan terjadi penguatan signifikan, karena walaupun memang garis besar IHSG masih bergerak menguat, namun pengujian demand zone biasanya agak memakan waktu," terang William dalam analisisnya, Senin (9/1/2023).
Menurut dia, satu-satunya hal yang sudah cukup bagus untuk IHSG adalah nilai transaksi yang meningkat. Secara teknikal, dari indikator MACD sudah terjadi dead cross, hal ini terjadi bersamaan dengan pelemahan IHSG pada 5 Januari 2023.
"Menurut kami, indikasi ini bisa berakhir dengan pergerakan IHSG yang sideways selama demand zone masih dipertahankan, alias kami menilai bahwa IHSG minim peluang untuk melemah," tukasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
MDKA, buy, support 3.900, resistance 4.440.
CPIN, buy, support 5.600, resistance 6.175; 6.250.
RALS, buy on weakness, support 610, resistance 680
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 30,71 poin atau 0,46% menuju 6.684,55 pada perdagangan hari Jumat (6/1). Sebanyak 271 saham menguat, 264 saham menurun, dan 170 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp9.199 triliun (all market). Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding sebelumnya.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, bukan hal yang sulit untuk mengatakan bahwa potensi rebound itu ada hanya dengan melihat area demand zone.
"Namun bukan berarti arah IHSG sudah pasti menguat atau akan terjadi penguatan signifikan, karena walaupun memang garis besar IHSG masih bergerak menguat, namun pengujian demand zone biasanya agak memakan waktu," terang William dalam analisisnya, Senin (9/1/2023).
Menurut dia, satu-satunya hal yang sudah cukup bagus untuk IHSG adalah nilai transaksi yang meningkat. Secara teknikal, dari indikator MACD sudah terjadi dead cross, hal ini terjadi bersamaan dengan pelemahan IHSG pada 5 Januari 2023.
"Menurut kami, indikasi ini bisa berakhir dengan pergerakan IHSG yang sideways selama demand zone masih dipertahankan, alias kami menilai bahwa IHSG minim peluang untuk melemah," tukasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal, sebagai berikut:
MDKA, buy, support 3.900, resistance 4.440.
CPIN, buy, support 5.600, resistance 6.175; 6.250.
RALS, buy on weakness, support 610, resistance 680
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 30,71 poin atau 0,46% menuju 6.684,55 pada perdagangan hari Jumat (6/1). Sebanyak 271 saham menguat, 264 saham menurun, dan 170 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp9.199 triliun (all market). Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding sebelumnya.
(ind)
tulis komentar anda