Harga Pertamax Kemungkinan Bakal Naik Lagi, Erick Thohir: Bisa Minggu Depan

Senin, 09 Januari 2023 - 14:13 WIB
Petugas mengganti daftar harga BBM di SPBU Pertamina MT.Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2022). Foto/MPI/Aldhi Chandra
JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang pekan lalu turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter berpotensi untuk kembali naik.

Kemungkinan kenaikan itu disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir . Dia menegaskan, perubahan harga BBM mengikuti fluktuasi harga minyak mentah dunia.

"Kita juga harus waspada karena bukan tidak mungkin harga Pertamax bisa naik lagi, minggu depan atau bulan depan," ujarnya, Senin (9/1/2023).



Menurut Erick, dalam penetapan harga BBM, pemerintah tetap transparan dengan membuka data yang disesuaikan dengan harga minyak mentah dunia.

Sebelumnya, Erick mengumumkan penurunan harga Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter yang berlaku mulai hari Selasa (3/1) pukul 14.00 WIB.



Perubahan harga tersebut seiring dengan penurunan harga minyak mentah dunia dari level USD87 per barel menjadi USD79 per barel.

"Kemarin, pemerintah, karena minyak dunia harganya turun, BBM yang sesuai dengan harga pasar seperti Pertamax kita turunkan," ungkap mantan bos Inter Milan.

Meskipun BBM jenis RON 92 itu mengalami perubahan harga namun harga BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu (JBT) solar subsidi masih tetap.



Erick pun memastikan pemerintah tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan dan jenis BBM tertentu.

Melalui mekanisme subsidi dan kompensasi, harga Pertalite masih dipatok Rp10.000 per liter dan solar subsidi sebesar Rp6.800 per liter.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More