Peternak Rakyat Teriak Harga Ayam Hidup Merosot Tajam Sejak Nataru 2022/2023

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:51 WIB
Peternak unggas mengeluhkan anjloknya harga ayam hidup sejak liburan Natal 2022 hingga ke kisaran Rp 15.000 per kilogram (kg). Foto/Dok
JAKARTA - Peternak unggas mengeluhkan anjloknya harga ayam hidup sejak liburan Natal 2022 hingga ke kisaran Rp 15.000 per kilogram (kg). Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional KPUN), Alvino Antonio mengatakan, harga LiveBird (LB) wilayah Jawa Tengah, yang merupakan pusat populasi ayam ras pedaging berada di angka Rp 15.000/kg.

Ia menilai, harga tersebut di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) yakni dikisaran Rp 19.500 - 20,500/kg. "Ini bertahan hingga saat ini. Sedangkan harga ayam karkas di level konsumen cenderung stabil yakni Rp 33.000 -35.000 per kg," ujar Alvino di Jakarta, Selasa (10/1/2023).





Lebih lanjut Alvino menuturkan, penurunan harga LB juga terjadi di Jawa Barat, yakni Rp18.000 per kg. Anjloknya harga tersebut berimbas pada lonjakan suplai ke wilayah Jabodetabek. Dia juga bilang, merosotnya harga di bawah HPP cukup lama.

Dia menjelaskan, bahwa indikasinya karena masih banyak perusahaan integrator yang berbudidaya dan menjual ayam hidupnya bersamaan dengan milik peternak rakyat. Bahkan mereka menjual LB sangat murah, bahkan di bawah Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 5/2022 yakni Rp 21.000-23.000/kg.



Menurut Alvino, meskipun integrator menjual murah, namun bagi mereka kerugian cenderung sedikit bahkan tidak mengalami rugi sama sekali. Karena mereka masih memiliki DOC (anak ayam) sendiri, pakan sendiri, obat-obatan sendiri bahkan channel distribusi sendiri yang tersistem bekerjasama dengan para broker.

"Sedangkan kami peternak rakyat, membeli Sarana Produksi Peternakan (sapronak) dan pakan dari mereka. Tentu dengan harga yang mahal. Jadi kami kalah bersaing disini," ungkapnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More