SMKPP Kementan Siap Dukung Pemenuhan Kebutuhan Pangan
Senin, 16 Januari 2023 - 23:13 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak semua insan pertanian, untuk berkontribusi dalam mencapai ketahanan pangan nasional. Ia meminta setiap kepala daerah untuk memperkuat lumbung pangan, melalui peningkatan produksi pangan lokal.
Menurutnya, penguatan lumbung pangan tidak hanya untuk menjaga ketersediaan pangan nasional, namun juga untuk meningkatkan perekonomian nasional.
“Salah satu yang bisa dilakukan adalah jaga panganmu. Pangan ini yang paling penting. Kalau makananmu belum beres, apa yang bisa terjadi? Jangan biarkan kekacauan ini terjadi di generasimu, anak-anakku,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1/2023).
(Baca juga:Memperkuat Ketahanan Pangan)
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP), politeknik atau pendidikan vokasi akan terus berupaya menghasilkan SDM yang profesional, berjiwa wirausaha, dan SDM yang mempunyai daya saing tinggi.
“Salah satu indikasi keberhasilan dari pendidikan vokasi Kementan adalah output atau alumninya dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri (DuDi) bidang pertanian,” katanya.
Guna memenuhi hal itu, kata Dedi Nursyamsi, Kementan mengembangkan Teaching Factory (TeFa) sebagai model pembelajaran mendekati suasana sesungguhnya pada DuDi. “Tujuannya, menumbuhkan kemampuan kewirausahaan peserta didik atau lulusan sesuai kebutuhan DuDi,” katanya lagi.
(Baca juga:iapkan Ketahanan Pangan)
Menindaklanjuti hal di atas, SMKPP Negeri Banjarbaru sebagai unit pelaksana teknis BPPSDMP Kementan terus berupaya menyinergikan program dari Kementan terutama dalam ranah pendidikan vokasi melalui penerapan TeFa.
Menurutnya, penguatan lumbung pangan tidak hanya untuk menjaga ketersediaan pangan nasional, namun juga untuk meningkatkan perekonomian nasional.
“Salah satu yang bisa dilakukan adalah jaga panganmu. Pangan ini yang paling penting. Kalau makananmu belum beres, apa yang bisa terjadi? Jangan biarkan kekacauan ini terjadi di generasimu, anak-anakku,” kata Mentan dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1/2023).
(Baca juga:Memperkuat Ketahanan Pangan)
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan melalui Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP), politeknik atau pendidikan vokasi akan terus berupaya menghasilkan SDM yang profesional, berjiwa wirausaha, dan SDM yang mempunyai daya saing tinggi.
“Salah satu indikasi keberhasilan dari pendidikan vokasi Kementan adalah output atau alumninya dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri (DuDi) bidang pertanian,” katanya.
Guna memenuhi hal itu, kata Dedi Nursyamsi, Kementan mengembangkan Teaching Factory (TeFa) sebagai model pembelajaran mendekati suasana sesungguhnya pada DuDi. “Tujuannya, menumbuhkan kemampuan kewirausahaan peserta didik atau lulusan sesuai kebutuhan DuDi,” katanya lagi.
(Baca juga:iapkan Ketahanan Pangan)
Menindaklanjuti hal di atas, SMKPP Negeri Banjarbaru sebagai unit pelaksana teknis BPPSDMP Kementan terus berupaya menyinergikan program dari Kementan terutama dalam ranah pendidikan vokasi melalui penerapan TeFa.
tulis komentar anda