Luhut Sebut Tesla dan BYD Group Siap Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Selasa, 17 Januari 2023 - 18:30 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan produsen mobil China BYD Group dan produsen mobil Amerika Serikat (AS) Tesla sudah masuk tahap finalisaisi untuk berinvestasi kendaraan listrik (EV). Semua pemain besar mobil listrik dunia akan masuk ke Indonesia.
"Semua pemain besar mobil dunia akan masuk di kita. Kalau kita lihat sekarang ini BYD yang nomor satu di dunia, nomor dua ada Tesla, Hyundai dan seterusnya," kata Luhut saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia, Selasa (17/1/2023).
Menurut dia produsen mobil listrik tersebut sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian. "Kita sudah bisa announce segera. Maka pemain-pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia," kata dia.
Luhut optimistis ke depan Indonesia akan menjadi tujuan bagi para investor. Komitmen investasi tersebut mengerucut berkat keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan G20.
Tak berhenti di istu, Indonesia akan menjadi tiga negara terbesar di dunia dengan produksi baterai lithium dan mobil EV. "Kita mungkin salah satu dari tiga besar dunia yang akan produksi lithium battery juga termasuk mobil EV," kata dia.
"Semua pemain besar mobil dunia akan masuk di kita. Kalau kita lihat sekarang ini BYD yang nomor satu di dunia, nomor dua ada Tesla, Hyundai dan seterusnya," kata Luhut saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia, Selasa (17/1/2023).
Menurut dia produsen mobil listrik tersebut sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian. "Kita sudah bisa announce segera. Maka pemain-pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia," kata dia.
Luhut optimistis ke depan Indonesia akan menjadi tujuan bagi para investor. Komitmen investasi tersebut mengerucut berkat keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan G20.
Tak berhenti di istu, Indonesia akan menjadi tiga negara terbesar di dunia dengan produksi baterai lithium dan mobil EV. "Kita mungkin salah satu dari tiga besar dunia yang akan produksi lithium battery juga termasuk mobil EV," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda