Serunya Berburu Pernak-pernik Imlek di Glodok

Sabtu, 21 Januari 2023 - 15:10 WIB
loading...
Serunya Berburu Pernak-pernik...
Warga tionghoa berburu pernak pernik Imlek di Glodok. Foto/AdveniaElisabeth/MPI
A A A
JAKARTA - Berburu pernak-pernik Imlek menjadi keseruan tersendiri bagi masyarakat Tionghoa. Pasalnya, momen ini hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun.

Seperti yang dialami Liu Yolanda (25) yang jauh-jauh datang dari Bekasi ke kawasan Glodok, Jakarta Barat, hanya untuk beberlanja keperluan Imlek . Saat ditemui MNC Portal Indonesia hari ini, Sabtu (21/1), Yolanda sudah menenteng barang belanjaannya. Terlihat, dia membeli lampion, stiker-stiker hiasan rumah, serta angpao.



Ia mengaku senang bisa berburu pernak-pernik Imlek secara langsung di tokonya, sebabtahun lalu dia tidak berkesempatan membeli langsung, tapi secara online. Hal itu disebabkan masih berlakunya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta.

"Kalau tahun lalu itu kan ke mana-mana aja takut, masih ada PPKM juga, kasus Covid juga masih banyak. Kayaknya paket barang-barang Imlek yang datang ke rumah itu nggak bisa dihitung jari karena semua serba-online. Kalau sekarang bisa beli ke tokonya langsung," ujar Yolanda kepada MNC Portal Indonesia.

Ia menuturkan, berbelanja langsung di toko pernak-pernik Imlek memiliki pengalaman tersendiri. Bisa melihat banyak pedagang berjualan lampion disertai musik-musik pendukung.

Serunya Berburu Pernak-pernik Imlek di Glodok


"Kalau tahun sekarang ini kan saya memilih ke daerah Glodok karena memang enggak cuma cari pernak-pernik Imlek saja, tapi cari kulinernya karena kan selama beberapa tahun kemarin merasa sangat tertekan tidak bisa leluasa ke sana kemari. Sekarang memanfaatkan momen dengan keluarga. Senang, dapet gitu vibes Imleknya," ungkap Yolanda.

Dia juga mengatakan, membeli offline di toko jauh lebih enak karena bisa langsung melihat barangnya dan juga bisa ditawar. Sementara, jika membeli online belum tentu kualitas barangnya sesuai yang diinginkan dan harganya sudah ditentukan.

"Kayak saya sekarang ini beli lampion, mungkin orang berpikiran beli jelang Imlek mahal. Tapi saya ini tadi beli bisa ditawar kok. Apalagi kalau beli banyak, bisa tambah murah," ucap perempuan asal Bekasi itu.

Terakhir, dia menuturkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah mencabut aturan PPKM. Sebab, dengan begitu, masyarakat Tionghoa bisa merayakan Imlek dengan leluasa.



Yolanda bercerita, dulu saat masih ada aturan PPKM dan kasus Covid-19 masih tinggi, banyak saudara yang tidak melaksanakan open house. Lantaran banyak lansia yang rentan tertular Covid-19.

"Jadi untuk tahun ini saya bersyukur sekali. Tidak ada batasan-batasan jadi silaturahmi bisa lebih leluasa enak. Makasih banget pokoknya sama pemerintah," tandasnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)