Dukung Inklusi Keuangan, Fintech Julo Tingkatkan Akses Masyarakat ke Kredit Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Upaya ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk perusahaan teknologi keuangan atau fintech.
Salah satu fintech asal Indonesia, PT Julo Teknologi Finansial atau Julo, mendukung inklusi keuangan masyarakat melalui akses kredit digital yang merata.
Berdiri sebagai peer-to-peer lending berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Julo mencatat peningkatan transaksi lebih dari tiga kali lipat selama tahun 2022 dan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sejak berdiri pada 2016, Julo telah melakukan penyaluran kredit senilai Rp6 triliun di seluruh provinsi.
Merayakan enam tahun berkarya, belum lama ini Julo memberikan apresiasi kepada pengguna kredit digital di Indonesia melalui acara Julo Customer Day.
Co-founder dan Head of Engineering Julo, Hans Sebastian mengatakan, ajang Julo Customer Day menjadi salah satu kesempatan emas untuk menunjukkan apresiasi dan melanjutkan edukasi kepada nasabah pengguna kredit digital.
“Agar semakin berdaya secara penuh, Julo juga senantiasa mendukung semangat nasabah dengan menghadirkan ragam inovasi tanpa henti,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Selasa (24/1/2023).
Memasuki tahun 2023, sambung Hans, Julo juga menggelar program Kado Dekor Impian, di mana pengguna Julo berkesempatan memenangkan hadiah renovasi senilai total Rp30 juta.
“Dengan demikian, nasabah pun semakin diuntungkan dengan penggunaan kredit digital dan berujung pada inklusi keuangan serta kondisi finansial yang lebih baik,” ucapnya.
CEO & Co-founder Julo, Adrianus Hitijahubessy berharap dengan momentum enam tahun ini, Julo yakin dapat berkembang melalui ragam inovasi berkelanjutan dari aspek teknologi serta inovasi fitur untuk nasabah di tahun-tahun mendatang.
“Hingga pada akhirnya, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat mengakses kredit digital, menjadi berdaya serta bertumbuh secara finansial,” tuturnya.
Dia menambahkan, selama enam tahun Julo hadir untuk mendukung inklusi keuangan, Julo telah merambah berbagai lapisan masyarakat underbanked melalui akses layanan kredit digital.
Dapat diakses secara daring di seluruh provinsi, Julo Kredit Digital berupaya membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan 70% penggunaan diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha, biaya kesehatan, modal usaha, renovasi rumah dan pendidikan.
Tri Setiawan, salah satu pengguna Julo yang merupakan sopir ojek online mengaku Julo sangat membantu kala tagihan rumah menumpuk.
“Limit Julo pertama langsung saya pakai untuk bayar tagihan dan sisanya bisa saya pakai untuk buka usaha sayur depan rumah. Alhasil, pendapatan usaha saya bisa digunakan untuk beli motor baru dan mendukung rutinitas harian saya sebagai sopir,” tuturnya.
Meraih pendanaan series B dari Credit Saison senilai USD80 juta pada pertengahan tahun 2022, Julo memiliki aspirasi untuk melakukan inovasi berkelanjutan dari aspek produk serta kerja sama strategis. Sehingga, makin banyak kalangan masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Salah satu fintech asal Indonesia, PT Julo Teknologi Finansial atau Julo, mendukung inklusi keuangan masyarakat melalui akses kredit digital yang merata.
Berdiri sebagai peer-to-peer lending berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Julo mencatat peningkatan transaksi lebih dari tiga kali lipat selama tahun 2022 dan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sejak berdiri pada 2016, Julo telah melakukan penyaluran kredit senilai Rp6 triliun di seluruh provinsi.
Merayakan enam tahun berkarya, belum lama ini Julo memberikan apresiasi kepada pengguna kredit digital di Indonesia melalui acara Julo Customer Day.
Co-founder dan Head of Engineering Julo, Hans Sebastian mengatakan, ajang Julo Customer Day menjadi salah satu kesempatan emas untuk menunjukkan apresiasi dan melanjutkan edukasi kepada nasabah pengguna kredit digital.
“Agar semakin berdaya secara penuh, Julo juga senantiasa mendukung semangat nasabah dengan menghadirkan ragam inovasi tanpa henti,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Selasa (24/1/2023).
Memasuki tahun 2023, sambung Hans, Julo juga menggelar program Kado Dekor Impian, di mana pengguna Julo berkesempatan memenangkan hadiah renovasi senilai total Rp30 juta.
“Dengan demikian, nasabah pun semakin diuntungkan dengan penggunaan kredit digital dan berujung pada inklusi keuangan serta kondisi finansial yang lebih baik,” ucapnya.
CEO & Co-founder Julo, Adrianus Hitijahubessy berharap dengan momentum enam tahun ini, Julo yakin dapat berkembang melalui ragam inovasi berkelanjutan dari aspek teknologi serta inovasi fitur untuk nasabah di tahun-tahun mendatang.
“Hingga pada akhirnya, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat mengakses kredit digital, menjadi berdaya serta bertumbuh secara finansial,” tuturnya.
Dia menambahkan, selama enam tahun Julo hadir untuk mendukung inklusi keuangan, Julo telah merambah berbagai lapisan masyarakat underbanked melalui akses layanan kredit digital.
Dapat diakses secara daring di seluruh provinsi, Julo Kredit Digital berupaya membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan 70% penggunaan diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha, biaya kesehatan, modal usaha, renovasi rumah dan pendidikan.
Tri Setiawan, salah satu pengguna Julo yang merupakan sopir ojek online mengaku Julo sangat membantu kala tagihan rumah menumpuk.
“Limit Julo pertama langsung saya pakai untuk bayar tagihan dan sisanya bisa saya pakai untuk buka usaha sayur depan rumah. Alhasil, pendapatan usaha saya bisa digunakan untuk beli motor baru dan mendukung rutinitas harian saya sebagai sopir,” tuturnya.
Meraih pendanaan series B dari Credit Saison senilai USD80 juta pada pertengahan tahun 2022, Julo memiliki aspirasi untuk melakukan inovasi berkelanjutan dari aspek produk serta kerja sama strategis. Sehingga, makin banyak kalangan masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
(ind)