Pertamina Gandeng 3 BUMN Galangan Kapal Genjot TKDN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertamina terus berkomitmen untuk mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui sinergi dengan Perusahaan Galangan Kapal BUMN yang tergabung dalam KIM (Klaster Industri Manufaktur). Dalam hal ini, Pertamina Group menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) serta PT Industri Kapal Indonesia (Persero) dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan atau perawatan kapal milik Pertamina.
(Baca Juga: Membangun Industri Kapal Nasional Bisa Atasi Gejolak Rupiah)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat industri perkapalan nasional. Pertamina terus memperhatikan TKDN dalam setiap pengelolaan bisnis dan proyeknya agar kontribusi nasional tetap optimal termasuk dalam pengadaan kapal milik Pertamina.
"Dalam 5 tahun ke depan, Pertamina akan melakukan pengadaan 48 kapal dan sebanyak 15 kapal akan dilakukan di dalam negeri. Inilah yang bisa dijadikan langkah awal untuk pengembangan galangan kapal dalam negeri sehingga bisa memperkuat bisnis dalam negeri," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Nicke melanjutkan, kerjasama dengan BUMN Perkapalan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Pertamina melalui ketepatan dan percepatan dalam penanganan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian komponen kapal serta fasilitas pendukung lainnya.
"Kerjasama ini nantinya akan lebih fleksibel sehingga bisa melakukan docking di lokasi terdekat. Ini juga akan menjadikan perawatan dan pemeliharaan kapal Pertamina lebih efisien," jelasnya.
(Baca Juga: Menperin: Industri Galangan Kapal Perlu Dukungan Pembiayaan)
Terkait TKDN, Nicke menambahkan, Pertamina akan mengawal dari sejak tahap perencanaan hingga monitoring dan implementasinya di seluruh subholding. "Kami akan mengawal sejak awal desainnya juga sudah mengakomodir tingkat TKDN dengan melibatkan kerja sama Kemenperin dan BKPM," imbuhnya.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi sinergi antar BUMN dalam rangka peningkatan TKDN. Hal ini sesuai arahan Presiden untuk memastikan perkembangan ekonomi nasional terjadi di dalam negeri.
Menurut dia, Pertamina dapat mengoptimalkan kerjasama ini agar harga dan kualitas yang diperoleh tetap sesuai, namun dapat mendorong perputaran ekonomi di dalam negeri. Budi berharap di tengah Covid-19 ini, Pertamina maupun sesama BUMN lainnya dapat saling membantu sehingga kerja sama ke depan bisa lebih baik lagi. "Kita ingin memastikan roda ekonomi berjalan sehingga terjadi perputaran ekonomi di dalam negeri," tandasnya.
(Baca Juga: Membangun Industri Kapal Nasional Bisa Atasi Gejolak Rupiah)
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat industri perkapalan nasional. Pertamina terus memperhatikan TKDN dalam setiap pengelolaan bisnis dan proyeknya agar kontribusi nasional tetap optimal termasuk dalam pengadaan kapal milik Pertamina.
"Dalam 5 tahun ke depan, Pertamina akan melakukan pengadaan 48 kapal dan sebanyak 15 kapal akan dilakukan di dalam negeri. Inilah yang bisa dijadikan langkah awal untuk pengembangan galangan kapal dalam negeri sehingga bisa memperkuat bisnis dalam negeri," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Nicke melanjutkan, kerjasama dengan BUMN Perkapalan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas Pertamina melalui ketepatan dan percepatan dalam penanganan pemeliharaan, perbaikan dan penggantian komponen kapal serta fasilitas pendukung lainnya.
"Kerjasama ini nantinya akan lebih fleksibel sehingga bisa melakukan docking di lokasi terdekat. Ini juga akan menjadikan perawatan dan pemeliharaan kapal Pertamina lebih efisien," jelasnya.
(Baca Juga: Menperin: Industri Galangan Kapal Perlu Dukungan Pembiayaan)
Terkait TKDN, Nicke menambahkan, Pertamina akan mengawal dari sejak tahap perencanaan hingga monitoring dan implementasinya di seluruh subholding. "Kami akan mengawal sejak awal desainnya juga sudah mengakomodir tingkat TKDN dengan melibatkan kerja sama Kemenperin dan BKPM," imbuhnya.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi sinergi antar BUMN dalam rangka peningkatan TKDN. Hal ini sesuai arahan Presiden untuk memastikan perkembangan ekonomi nasional terjadi di dalam negeri.
Menurut dia, Pertamina dapat mengoptimalkan kerjasama ini agar harga dan kualitas yang diperoleh tetap sesuai, namun dapat mendorong perputaran ekonomi di dalam negeri. Budi berharap di tengah Covid-19 ini, Pertamina maupun sesama BUMN lainnya dapat saling membantu sehingga kerja sama ke depan bisa lebih baik lagi. "Kita ingin memastikan roda ekonomi berjalan sehingga terjadi perputaran ekonomi di dalam negeri," tandasnya.
(akr)