Grup MIND Serahkan CSR Pengembangan Minyak Atsiri kepada Pemprov Kepulauan Bangka Belitung

Jum'at, 27 Januari 2023 - 16:03 WIB
loading...
Grup MIND Serahkan CSR...
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID menyerahkan Program Kolaborasi CSR Grup MIND ID Pengembangan Potensi Minyak Atsiri kepada Pemprov Kepulauan Babel, Kamis (26/1/2023).
A A A
PANGKAL PINANG - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk menyerahkan Program Kolaborasi CSR Grup MIND ID Pengembangan Potensi Minyak Atsiri kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung, Kamis (26/1/2023).

Penyerahan CSR ini turut dihadiri Komisaris Utama MIND ID Doni Munardo beserta jajaran komisaris MIND ID lainnya, jajaran Direksi MIND ID, Komisaris Utama PT Timah Tbk, Alfan Baharudin beserta jajaran direksi Anggota MIND ID dan Dewan Atsiri Indonesia.

Bantuan CSR ini diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari anggota MIND ID kepada Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dan disaksikan oleh Komisaris Utama.

Bantuan berupa enam paket program Kolaborasi CSR Grup MIND ID Pengembangan Potensi Minyak Atsiri kepada Pemprov Kepulauan Bangka Belitung ini berupa satu unit mesin mesin penyuling (distilasi) kapasitas satu ton, instalasi dan pelatihan, pembangunan tempat mesin penyulingan, gudang penyimpanan, motor gerobak dan modal kerja.

Program pengembangan minyak atsiri ini merupakan salah satu implementasi pendekatan ekonomi sirkular yang dijalankan Grup MIND ID. MIND ID mendorong potensi pohon sapu-sapu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk dikembangkan menjadi minyak atsiri.

Doni Munardo mengatakan program pengembangan minyak atsiri ini merupakan langkah Grup MIND ID untuk mendorong ekonomi baru bagi masyarakat Bangka Belitung dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki.

Menurutnya, potensi pohon sapu-sapu yang ada di Bangka Belitung tidak dimiliki daerah lain. Sehingga pihaknya mendorong Grup MIND ID, untuk melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah. Minyak atsiri juga diketahui menjadi salah satu komoditas perdagangan dunia yang memiliki pangsa pasar cukup luas.

Masyarakat di sekitar tambang diharapkan dapat memiliki nilai tambah dari pengembangan pohon sapu-sapu menjadi minyak atsiri ini. Sehingga nantinya pasca tambang masyarakat bisa tetap sejahtera.

"Kita merancang sebuah program yang berkelanjutan sebagai program pasca tambang salah satunya reklamasi dengan tanaman tertentu, yakni pohon sapu sapu. Karena setelah kita tinjau, banyak didapati di sini apalagi di Pulau Belitung. Nah, kita akan manfaatkan itu dengan memfasilitasi pelatihan dan pendampingan hingga alat-alat penyulingan untuk memproduksi minyak atsiri dari pohon sapu-sapu yang memiliki nilai ekonomisnya tinggi," tuturnya.

Dalam melaksanakan proses bisnisnya, Grup MIND ID selalu menjaga keseimbangan eksosistem dan melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga bisa memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2453 seconds (0.1#10.140)