Aktivitas Wisata Naik Signifikan Usai PPKM Dicabut, Menparekraf: Okupansi Hotel Capai 100%

Selasa, 31 Januari 2023 - 07:17 WIB
loading...
Aktivitas Wisata Naik...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sektor pariwisata kian menggeliat menyusul dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir Desember 2022 lalu. Okupansi kamar hotel di destinasi wisata juga berangsur pulih hingga 100%.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Senin (30/1) menyatakan, pencabutan PPKM telah memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut Sandiaga, sebulan setelah kebijakan tersebut dicabut, sejumlah indikator pariwisata meningkat. Salah satunya okupansi atau tingkat hunian kamar hotel yang melonjak.

"Setelah satu bulan PPKM dihentikan maka aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan dengan tingkat hunian kamar mencapai angka 80-90% di beberapa destinasi, dan untuk destinasi favorit Bandung, Yogyakarta, dan Bali malah mencapai angka 100%," ujarnya, dikutip Selasa (31/1/2023).

Sandiaga menjelaskan bahwa pemerintah juga menaikkan target pasar wisatawan mancanegara (wisman) secara signifikan pada tahun ini melalui beberapa kebijakan, antara lain penambahan jumlah penerbangan.

Dalam ratas tersebut, presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengatakan bahwa saat ini geliat pariwisata di sejumlah daerah sudah mulai terlihat. Kepala Negara menyebut Manado dan Bali sudah mulai kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Di lapangan saya lihat kalau untuk wisatawan, saya lihat di Manado saya kira sudah mulai banyak menerima wisatawan. Di Bali juga sudah mulai pesawat-pesawat datang membawa wisatawan, juga wisatawan lokal sangat bergeliat sekali," kata presiden.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyinggung terkait upaya menggenjot investasi di bidang pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

"Utamanya yang pertama di Labuan Bajo, kemudian yang kedua di Mandalika, ketiga di Toba, yang keempat di Likupang," tandas Jokowi.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)