Ada Tekanan Jual dari Sektor Energi, IHSG Hari Ini Akan Berada di Area 6.800-6.950
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini masih berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pergerakan IHSG diperkirakan mixed karena adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi.
"Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi yang memungkinkan terjadinya gejolak pada IHSG," tulis William dalam analisisnya, Kamis (2/2/2023).
Menurut William, salah satu yang membuat dia memikirkan potensi tekanan ini adalah rilis data cadangan minyak mentah yang jauh di atas ekspektasi, sehingga membuat harga minyak melemah.
"Dan untuk coal, tidak terlihat adanya respons pasar bahkan sejak adanya sentimen reopening China," katanya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 22,91 poin (0,34%) menuju 6.862 pada perdagangan hari Rabu 1 Februari 2023. Sebanyak 283 saham menguat, 220 saham menurun, dan 220 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.176 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
William Hartanto menyebut beberapa saham yang secara teknikal bisa dipertimbangkan, yaitu:
-ERAA: buy, support Rp442, resistance Rp482 dan Rp500.
-HMSP: buy, support Rp1.000, resistance Rp1.060.
-ADRO: wait and see, support Rp2.830, resistance Rp3.130.
-TLKM: buy, support Rp3.820, resistance Rp4.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pergerakan IHSG diperkirakan mixed karena adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi.
"Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan tekanan jual pada sektor energi yang memungkinkan terjadinya gejolak pada IHSG," tulis William dalam analisisnya, Kamis (2/2/2023).
Menurut William, salah satu yang membuat dia memikirkan potensi tekanan ini adalah rilis data cadangan minyak mentah yang jauh di atas ekspektasi, sehingga membuat harga minyak melemah.
"Dan untuk coal, tidak terlihat adanya respons pasar bahkan sejak adanya sentimen reopening China," katanya.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 22,91 poin (0,34%) menuju 6.862 pada perdagangan hari Rabu 1 Februari 2023. Sebanyak 283 saham menguat, 220 saham menurun, dan 220 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.176 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
William Hartanto menyebut beberapa saham yang secara teknikal bisa dipertimbangkan, yaitu:
-ERAA: buy, support Rp442, resistance Rp482 dan Rp500.
-HMSP: buy, support Rp1.000, resistance Rp1.060.
-ADRO: wait and see, support Rp2.830, resistance Rp3.130.
-TLKM: buy, support Rp3.820, resistance Rp4.000.
(uka)