Masyarakat Dunia Makin Sayang Hewan, Bisnis Makanan Vegan Bisa Tembus Rp513,6 Triliun di 2028

Jum'at, 03 Februari 2023 - 08:44 WIB
loading...
Masyarakat Dunia Makin...
Makanan berbasis nabati kian diminati masyarakat dunia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Riset SkyQuest (agregator global dan akselerator aset yang salah satu fokusnya pada AgriTech) mengungkap pasar makanan berbasis nabati global diperkirakan akan melampaui USD34,24 miliar atau sekitar Rp513,6 triliun (kurs Rp15.000) pada tahun 2028 karena meningkatnya kesadaran konsumen mengenai penderitaan dan kesejahteraan hewan dalam industri peternakan. Dengan nilai pasar sebesar USD15,6 miliar pada tahun 2021, prediksi peningkatan tahun 2028 ditandai dengan adanya tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9,3%.



Among Prakosa, Manajer Kebijakan Pangan Indonesia di Act for Farmed Animals/AFFA (koalisi NGO perlindungan hewan), mengatakan pasar makanan berbasis nabati atau vegan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya, semakin banyak konsumen yang beralih ke opsi makanan nabati yang didorong oleh berbagai faktor, termasuk di antaranya mengenai kekhawatiran akan kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan hewan.

"Menarik untuk melihat berbagai produk dan inovasi baru yang memudahkan orang untuk mengadopsi gaya hidup vegan”, ungkap Among Prakosa, dalam keterangannya, dikutip Jumat (3/2/2023).

Menurut Among sebagian besar populasi di bumi tidak toleran terhadap laktosa (produk susu hewani), maka alternatif susu nabati merupakan faktor kuat dari pertumbuhan ini. Segmen susu jenis nabati sendiri diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,4% pada tahun 2028.

“Produk susu nabati menawarkan pilihan yang rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, dan yang paling penting, bebas dari kekejaman. Selain itu, susu sapi memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih tinggi daripada alternatif nabati,” jelas Among.

Di Indonesia saja, pasar makanan dan minuman berbasis nabati diproyeksikan akan tumbuh sebesar 7,2% di antara tahun 2022 dan 2027. Selain kepedulian terhadap hewan yang digunakan dalam industri peternakan, AFFA melalui 21 Hari Vegan menawarkan tantangan vegan gratis di Indonesia untuk membantu orang yang ingin mengadopsi pola makan nabati.

Among menambahkan, tantangan 21 hari vegan telah menjadi cara populer bagi individu untuk menikmati dan mendapatkan manfaat dari pola makan berbasis nabati. Selama waktu yang ditentukan, peserta mendapatkan saran dari ahli gizi profesional dan didorong untuk menjelajahi berbagai makanan berbasis nabati, serta mengeksplorasi resep baru dan lezat.



"Setelah menjalani tantangan tersebut sebagian besar peserta merasa jauh lebih mudah dan menyenangkan untuk beralih daripada yang mereka duga,” ungkap Among.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Industri Tembakau Terancam:...
Industri Tembakau Terancam: Parlemen Kritisi Kebijakan Kemasan Rokok Seragam
Kemnaker Ungkap Nasib...
Kemnaker Ungkap Nasib 1.126 Karyawan Korban PHK Yihong Novatex
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Miliarder Amerika Ramai-ramai...
Miliarder Amerika Ramai-ramai Kecam Tarif Trump, Siapa Saja?
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
Rekomendasi
Satgas Operasional Idulfitri...
Satgas Operasional Idulfitri 1446H Resmi Ditutup
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
Sekjen Prabowo Mania...
Sekjen Prabowo Mania Ungkap Peran Besar Dasco dalam Pertemuan Prabowo-Megawati
Berita Terkini
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
1 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
2 jam yang lalu
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
2 jam yang lalu
China Balas Dendam ke...
China Balas Dendam ke AS, Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
4 jam yang lalu
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
5 jam yang lalu
Pengusaha Muda Blak-blakan...
Pengusaha Muda Blak-blakan Soal Efek Bahaya dari Perang Tarif AS dan China
5 jam yang lalu
Infografis
Bisa Membunuh Manusia,...
Bisa Membunuh Manusia, Berikut Laba-Laba Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved