IHSG Diprediksi Menguat, 6 Saham Ini Layak Dikoleksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal melanjutkan penguatan. Pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG naik tipis untuk parkir di level 5.079 dengan tambahan 14,66 poin atau 0,29%.
( )
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
( )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ADHI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 625 – 635, dengan target harga secara bertahap di level 650, 695, 805, 915 dan 1100. Support: 610 & 585.
2. DOID
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 216 – 240, dengan target harga di level 178. Resistance: 260.
3. INCO
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3250 – 3320, dengan target harga di level 3060. Resistance: 3530.
4. MAPI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 695 - 705, dengan target harga secara bertahap di level 725, 740, 765, 820 dan 875. Support: 680 & 655.
5. MNCN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 890 – 910, dengan target harga secara bertahap di 925, 955, 1020 dan 1085. Support: 890 & 855.
6. TLKM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3070 – 3090, dengan target harga secara bertahap di level 3250, 3500, 3750 dan 4000. Support: 3000.
( )
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
( )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ADHI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 625 – 635, dengan target harga secara bertahap di level 650, 695, 805, 915 dan 1100. Support: 610 & 585.
2. DOID
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 216 – 240, dengan target harga di level 178. Resistance: 260.
3. INCO
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3250 – 3320, dengan target harga di level 3060. Resistance: 3530.
4. MAPI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 695 - 705, dengan target harga secara bertahap di level 725, 740, 765, 820 dan 875. Support: 680 & 655.
5. MNCN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 890 – 910, dengan target harga secara bertahap di 925, 955, 1020 dan 1085. Support: 890 & 855.
6. TLKM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3070 – 3090, dengan target harga secara bertahap di level 3250, 3500, 3750 dan 4000. Support: 3000.
(akr)