Pertagas Kembangkan Jargas di Luar Dana Pemerintah

Minggu, 28 Juni 2015 - 18:24 WIB
Pertagas Kembangkan Jargas di Luar Dana Pemerintah
Pertagas Kembangkan Jargas di Luar Dana Pemerintah
A A A
JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan mengembangkan jaringan gas (jargas) di luar tugas pemerintah (non public service obligation/non PSO) di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan serta Depok dengan menyasar konsumen rumah tangga high end, apartemen, hotel dan pusat perbelanjaan.

Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya menuturkan, pembangunan jargas tersebut bertujuan mendukung pemerintah mensukseskan program diversifikasi energi dengan menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan. Selain itu, lanjutnya untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM.

"Jargas diprioritaskan bagi masyarakat yang wilayah tempat tinggalnya dekat dengan sumber gas. Selain lebih bersih masyarakat akan mendapatkan harga yang lebih hemat dan efisien," kata dia di Jakarta, Minggu (28/6/2015).

Menurutnya, pembangunan jargas non-PSO dikembangkan meyusul keberhasilan Pertagas Niaga mengelola jargas kota di beberapa kota di antaranya Kabupaten Sengkang (Sulawesi Selatan), Kota Prabumulih (Sumatera Selatan) dan Jambi.

Selain itu, bulan ini pemerintah telah meminta Pertamina mengoperasikan sementara jargas di Kabupaten Sidoarjo (-/+4.000 Sambungan Rumah Tangga), Ogan Ilir 3.725 SR, Bulungan 3.300 SR, Bekasi 3.949 SR dan Lhokseumawe 3.997 SR.

Penugasan pengelolaan jargas yang dipercayakan kepada Pertamina ini merupakan sambungan rumah tangga yang telah dibangun pemerintah melalui Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2010-2014.

Atas dasar itu, Pertagas akan melakukan rencana pengembangan jargas di kota-kota tersebut agar masyarakat yang mendapatkan fasilitas jargas semakin banyak. Tak hanya mengelola yang eksisting, Pertagas juga diminta melakukan pembangunan jargas Kota Lhoksukon, Aceh 4.000 SR dan Pekanbaru 3.713 SR menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2015.

"Untuk pengoperasiannya, Pertagas akan menunjuk anak uasahanya Pertagas Niaga. Nantinya akan bekerja sama dengan BUMD masing-masing daerah," jelasnya.

Hendra optimistis pembangunan dan pengelolaan jargas yang dipercayakan pemerintah akan berjalan tepat waktu dan mendapatkan sambutan baik dari pemerintah daerah setempat dan masyarakat. "Apalagi jargas lebih ekonomis," ujar dia.

Pihaknya berharap kehadiran jargas di kota-kota tersebut bisa mengikuti kisah sukses program gas kota di Prabumulih, Sumatera Selatan. "Di sana masyarakat justru antre agar rumahnya dipasang fasilitas jargas karena mereka menyadari betul keuntungan yang diperoleh," bebernya.

Sekretaris Perusahaan Pertagas Adiatma Sardjito menambahkan, salah satu kunci penting dari program jargas adalah dukungan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pemerintah setempat untuk mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan jaringan gas kota.

"Selain itu, kami juga berkomitmen untuk bisa segera menjawab antusiasme masyarakat terhadap gas kota ini dengan pasokan gas yang stabil dan berkelanjutan," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5719 seconds (0.1#10.140)