Dukung Kiprah Iwapi, HT: Wanita Maju, Indonesia Maju

Sabtu, 11 Februari 2023 - 14:10 WIB
loading...
Dukung Kiprah Iwapi, HT: Wanita Maju, Indonesia Maju
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bersama Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Iwapi Nita Yudi, memotong kue pada perayaan HUT ke-48 Iwapi di MNC Conference Hall, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Wanita pengusaha menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Perannya dalam menggerakkan ekonomi sekaligus membantu perekonomian rumah tangga tak bisa dipandang sebelah mata.

Oleh karena itu, Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) mendukung penuh berkembangnya Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) yang merayakan hari jadi ke-48 di MNC Conference Hall, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

“Menghadiri dan sebagai pembicara di HUT ke 48 Iwapi (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia). Maju terus Iwapi. Wanita maju, Indonesia maju,” ujar Hary seraya membagikan foto-foto kegiatan pada laman Instagram miliknya, dikutip Sabtu (11/2/2023).

Menurut Hary, Iwapi harus bisa menumbuhkan kelompok-kelompok usaha baru agar bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya.

“Saya ingin memberikan satu perspektif, Indonesia itu perlu menumbuhkan kelompok-kelompok baru dan tidak bisa bergantung pada kelompok yang existing. Kalau kita lihat Indonesia saat ini penduduknya 276 juta, nanti tahun 2045 ketika kita merdeka 100 tahun akan jadi 319 juta ada penambahan 40 juta lebih,” papar Hary saat menjadi pembicara pada HUT Iwapi.

Dia menambahkan, selain itu kemajuan teknologi juga akan mendorong efisiensi, pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh 10 orang bisa saja ke depan hanya dibutuhkan 2 orang.

"Kesimpulannya adalah kebutuhan tenaga kerja ke depan itu sangat besar. Ini tentunya bisa menjadi satu kesempatan tapi bisa jadi ancaman," sambungnya.

Lebih lanjut Hary menjelaskan, kebutuhan tenaga kerja tersebut bisa menjadi kesempatan jika tenaga kerja di Indonesia bisa terserap dengan baik.

“Jadi kesempatan kalau kita bisa memberdayakan mereka, karena banyak dari mereka rata-rata generasi muda. Jadi ancaman kalau kita tidak bisa memberdayakan mereka hingga jadi pengangguran,” tukasnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)