Kementan Harmonisasi Pusat dan Daerah Bangun Wirausaha Muda Pertanian

Sabtu, 18 Februari 2023 - 23:01 WIB
loading...
Kementan Harmonisasi...
Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti (tengah) didampingi Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana (kiri) dan Project Manager Program YESS Inneke Kusumawati (kanan)
A A A
JAKARTA - Pengembangan pertanian berkelanjutan terus diupayakan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui sejumlah program dan terobosan di antaranya Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (Program YESS). Kegiatan program menjalin harmonisasi pusat dengan daerah, untuk mendorong generasi milenial membangun pertanian di daerahnya.

Komitmen tersebut mengemuka pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kegiatan Program YESS untuk PPIU Jawa Timur tahun 2023, yang berlangsung tiga hari, 16-18 Februari di Surabaya. Rakor ini dibuka Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti. Rakor digelar oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Timur.

Idha Widi Arsanti yang juga Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan (Kapusdiktan) menekankan tentang penguatan kelembagaan pendidikan atau pelatihan untuk menyiapkan generasi milenial mencintai pertanian. “Kita harus ber-progres untuk melaksanakan perbaikan-perbaikan yang ada di lapangan karena Jawa Timur ini adalah yang terbaik,” katanya Kapusdik yang akrab disapa Santi didampingi Program Manager Program YESS Inneke Kusumawati.

(Baca juga:Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian)

Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana menyambut baik kegiatan ini. Harapannya, rakor bisa menjadi tongkat estafet awal di dalam peyusunan Program YESS PPIU Jatim.

“Dapat tersusunnya stategi dan timeline Program YESS PPIU Jatim, sinergi Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) pada empat wilayah sasaran Program YESS, serta adanya strategi dan timeline pembentukan klinik inkubator atau konsultasi agribisnis bagi BDSP,” katanya.

Setya BU berharap Rakor 2023 kian meningkatkan sinergi dan kolaborasi pusat dan daerah. Dengan demikian akan semakin menciptakan harmonisasi Program YESS dalam mencapai output bahkan outcome.

“Kehadiran kepala dinas pertanian kabupaten dan koordinator DIT merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah mendukung Program YESS. Program ini sekaligus akan mendongkrak semangat pelaksana serta penerima manfaat program di masing-masing kabupaten untuk selalu bekerja dan berusaha lebih baik,” kata Setya BU yang akrab disapa Uud.

(Baca juga:Ternyata 25 Bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian Disewakan)

Kegiatan ini juga dinilai sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional, untuk bertekad mengawal bangsa dan kehidupan rakyat.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan tentang pentingnya Program YESS dalam menghasilkan generasi muda pertanian melalui kegiatan agribisnis. “Ada dua hal yang dapat menjamin keberlanjutan pertanian kita yakni petani milenial sebagai motornya dan agribisnis yang dilakukan,” katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan tentang tiga amunisi untuk membangun kewirausahaan pertanian. Pertama, smart farming yang menggunakan inovasi teknologi pada pengembangan sistem usaha pertanian dari hulu hingga hilir.

Kedua, pemanfaatan kredit berbunga rendah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai pemacu produktivitas. Ketiga adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, dalam hal ini pemerintah daerah dan sejumlah stakeholders.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)