IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi Bergerak di Level 6.852-6.988
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkonsolidasi sepanjang perdagangan. Indeks diperkirakan bakal lebih banyak bergerak di kisaran 6.852 hingga 6.988.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan bahwa pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam level konsolidasi wajar. Dengan kondisi tersebut, William melihat ada potensi koreksi wajar yang bakal terjadi dalam jangka pendek.
Sedangkan rilis data kinerja emiten secara Full Year 2022 diyakini juga masih dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Namun hal ini belum terlihat didukung oleh capital inflow yang mengalir deras ke dalam pasar modal kita, sehingga adanya peluang tekanan dalam jangka pendek masih terlihat," ujar William, dalam risetnya, Senin (20/2/2023).
Menurut William, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham dengan market cap besar dan fundamental kuat. Sebelumnya, IHSG berlabuh di zona merah pada sesi terakhir perdagangan di awal pekan.
Meski candle bergerak naik, Indeks ditutup melandai 0,97 poin atau 0,01% ke level 6.894. Pada penutupan perdagangan, sebanyak 203 saham tercatat menguat, 309 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,8 triliun dari 21,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,05 persen ke 954,855, indeks JII menguat 0,59 persen ke 582,532, indeks IDX30 menguat 0,05 persen ke 496,558 dan indeks MNC36 menguat 0,17 persen ke 355,524. Sejumlah indeks sektoral yang menguat di antaranya sektor non siklikal 0,7 persen, siklikal 0,15 persen, keuangan 0,31 persen, properti 0,03 persen, dan infrastruktur 1,15 persen.
Adapun mayoritas indeks melemah, yaitu sektor energi 0,59 persen, bahan baku 0,22 persen, industri 0,82 persen, kesehatan 0,27 persen, teknologi 1,49 persen, transportasi 0,28 persen. Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- BBCA
- TLKM
- ITMG
- HMSP
- SMGR
- AALI
- PWON
- EXCL
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan bahwa pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam level konsolidasi wajar. Dengan kondisi tersebut, William melihat ada potensi koreksi wajar yang bakal terjadi dalam jangka pendek.
Sedangkan rilis data kinerja emiten secara Full Year 2022 diyakini juga masih dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Namun hal ini belum terlihat didukung oleh capital inflow yang mengalir deras ke dalam pasar modal kita, sehingga adanya peluang tekanan dalam jangka pendek masih terlihat," ujar William, dalam risetnya, Senin (20/2/2023).
Menurut William, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham dengan market cap besar dan fundamental kuat. Sebelumnya, IHSG berlabuh di zona merah pada sesi terakhir perdagangan di awal pekan.
Meski candle bergerak naik, Indeks ditutup melandai 0,97 poin atau 0,01% ke level 6.894. Pada penutupan perdagangan, sebanyak 203 saham tercatat menguat, 309 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,8 triliun dari 21,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,05 persen ke 954,855, indeks JII menguat 0,59 persen ke 582,532, indeks IDX30 menguat 0,05 persen ke 496,558 dan indeks MNC36 menguat 0,17 persen ke 355,524. Sejumlah indeks sektoral yang menguat di antaranya sektor non siklikal 0,7 persen, siklikal 0,15 persen, keuangan 0,31 persen, properti 0,03 persen, dan infrastruktur 1,15 persen.
Adapun mayoritas indeks melemah, yaitu sektor energi 0,59 persen, bahan baku 0,22 persen, industri 0,82 persen, kesehatan 0,27 persen, teknologi 1,49 persen, transportasi 0,28 persen. Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- BBCA
- TLKM
- ITMG
- HMSP
- SMGR
- AALI
- PWON
- EXCL
(nng)