Wow! Bisnis Operasi Transgender Bisa Tembus Rp75 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Operasi transgender dari laki-laki menjadi perempuan atau sebaliknya menjadi bisnis yang terbilang menggiurkan. Nilainya mencapai miliaran dolar Amerika.
Grand View Research, sebuah perusahaan riset yang berbasis di Kalifornia, Amerika Serikat, mengungkap, tahun 2022 pasar operasi ganti kelamin di Amerika mencapai USD2,1 miliar atau sekitar Rp31,5 trilun (kurs Rp15.000). Jumlah itu meningkat sekitar 10% dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp28,5 triliun.
Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11,23%, nilai pasar operasi transgender Amerika akan terus membesar. Di tahun 2030, nilainya bisa menembus USD5 miliar atau Rp75 triliun.
Operasi penggantian kelamin memang semakin populer di kalangan populasi transgender muda di Amerika, karena dianggap membantu orang-orang dengan disforia gender bertransisi ke jenis kelamin yang mereka identifikasi sendiri. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di New York Times, sekitar 1,4% dan 1,3% anak muda berusia 13 hingga 17 dan 18 hingga 24 tahun adalah transgender.
Meningkatnya jumlah operasi penggantian kelamin di AS diperkirakan akan mendorong pertumbuhan industri selama periode perkiraan. Menurut Statistik Bedah Plastik 2020 oleh American Society of Plastic Surgeons (ASPS), peningkatan 15% dalam prosedur bedah payudara atau dada dilaporkan pada pasien pria transgender dari 2019 hingga 2020.
Forbes melaporkan biaya operasi transgender dapat bervariasi menurut penyedia dan jenis operasi yang dipilih. Untuk transisi wanita ke pria, operasi dada maskulinisasi (juga dikenal sebagai operasi atas) bisa menelan biaya USD3.000 (Rp45 juta) hingga USD10.000 (Rp150 juta). Sementara operasi dada untuk transisi pria ke wanita dapat menelan biaya USD5.000 (Rp75 juta) hingga USD10.000 (Rp150 juta).
Operasi bawah, seperti vaginoplasty atau phalloplasty, masing-masing dapat menelan biaya hingga USD25.600 (Rp384 juta) menurut perkiraan dari The Philadelphia Center for Transgender Surgery. Prosedur tambahan operasi dapat meningkatkan biaya lagi.
Pasar operasi transgender Rp31,5 trilun hanya di Amerika Serikat saja, belum menghitung dari negara-negara lain, seperti Jerman dan Swedia yang menurut Statista (2021) memiliki populasi sekitar 3% dari total penduduk. Sementara negara-negara lainnya, seperti India, Brasil, Inggris dll sekitar 2%.
Di Thailand, yang bisa dibilang menjadi surganya para transgender di kawasan ASEAN lantaran ada gelaran "Kabaret Tiffany", biaya operasi trangendernya "hanya" sepertiga dari Amerika. Medsurgeindia mengungkap, biaya operasi penggantian kelamin di Thailand mulai dari USD11000 (Rp165 juta).
Grand View Research, sebuah perusahaan riset yang berbasis di Kalifornia, Amerika Serikat, mengungkap, tahun 2022 pasar operasi ganti kelamin di Amerika mencapai USD2,1 miliar atau sekitar Rp31,5 trilun (kurs Rp15.000). Jumlah itu meningkat sekitar 10% dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp28,5 triliun.
Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11,23%, nilai pasar operasi transgender Amerika akan terus membesar. Di tahun 2030, nilainya bisa menembus USD5 miliar atau Rp75 triliun.
Operasi penggantian kelamin memang semakin populer di kalangan populasi transgender muda di Amerika, karena dianggap membantu orang-orang dengan disforia gender bertransisi ke jenis kelamin yang mereka identifikasi sendiri. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di New York Times, sekitar 1,4% dan 1,3% anak muda berusia 13 hingga 17 dan 18 hingga 24 tahun adalah transgender.
Meningkatnya jumlah operasi penggantian kelamin di AS diperkirakan akan mendorong pertumbuhan industri selama periode perkiraan. Menurut Statistik Bedah Plastik 2020 oleh American Society of Plastic Surgeons (ASPS), peningkatan 15% dalam prosedur bedah payudara atau dada dilaporkan pada pasien pria transgender dari 2019 hingga 2020.
Forbes melaporkan biaya operasi transgender dapat bervariasi menurut penyedia dan jenis operasi yang dipilih. Untuk transisi wanita ke pria, operasi dada maskulinisasi (juga dikenal sebagai operasi atas) bisa menelan biaya USD3.000 (Rp45 juta) hingga USD10.000 (Rp150 juta). Sementara operasi dada untuk transisi pria ke wanita dapat menelan biaya USD5.000 (Rp75 juta) hingga USD10.000 (Rp150 juta).
Operasi bawah, seperti vaginoplasty atau phalloplasty, masing-masing dapat menelan biaya hingga USD25.600 (Rp384 juta) menurut perkiraan dari The Philadelphia Center for Transgender Surgery. Prosedur tambahan operasi dapat meningkatkan biaya lagi.
Pasar operasi transgender Rp31,5 trilun hanya di Amerika Serikat saja, belum menghitung dari negara-negara lain, seperti Jerman dan Swedia yang menurut Statista (2021) memiliki populasi sekitar 3% dari total penduduk. Sementara negara-negara lainnya, seperti India, Brasil, Inggris dll sekitar 2%.
Di Thailand, yang bisa dibilang menjadi surganya para transgender di kawasan ASEAN lantaran ada gelaran "Kabaret Tiffany", biaya operasi trangendernya "hanya" sepertiga dari Amerika. Medsurgeindia mengungkap, biaya operasi penggantian kelamin di Thailand mulai dari USD11000 (Rp165 juta).