Pentingnya Dekorasi Rumah Jadi Titik Mula Makenliving Menjalankan Bisnis

JAKARTA - Pentingnya wall frame sebagai dekorasi rumah menjadi titik mula bagi Makenliving dalam menjalankan bisnis nya. Wall frame atau foto-foto berbingkai indah, kerap menjadi pilihan sebagai mempercantik suatu ruangan di rumah.

Foto sebagai dekorasi dinding di rumah sudah menjadi satu kesatuan dalam hal dekorasi ruangan. Entah itu foto dari objek fotografi ataupun foto portrait berisikan kenangan dari suatu tempat atau pun kenangan dengan orang-orang tersayang.



Foto frame sebagai dekorasi ruangan disebut sebagai wall hanging berisikan frame-frame foto yang dipasang atau diletakkan pada dinding di sekitar rumah sebagai objek untuk memperindah suatu ruangan. Ruangan tidak akan terasa hampa jika diberikan hiasan dari foto frame tersebut.

"Makenliving menyediakan produk wall frame dengan memproduksi foto-foto yang dapat dengan mudah didapatkan. Dari proses pencetakan hingga pemilihan bentuk frame yang beragam, makenliving hadir sebagai solusi dalam memberikan dekorasi rumah yang indah dan berkualitas tetapi praktis," ucap Rizki Akbar sebagai owner yang mempunyai background percetakan.

Beautify Our Living Experiences, begitu konsep yang diusung oleh Makenliving yang bermula pada tahun 2019. Seiring berjalannya waktu bersamaan dengan permintaaan bingkai foto yang terus meningkat, Rizki Akbar membuat unit baru dengan mengusung brand makenliving untuk memenuhi kebutuhan cetak foto dengan memproduksi percetakan bingkai.

"Sehingga kebutuhan akan percetakan bingkai semakin berkembang dan banyak peminat. Sampai saat ini makenliving dibantu oleh belasan team creative," ungkapnya.

Makenliving menjadi solusi cetak foto yang mudah dan murah. Mulai order dilayani CS via whatsapp, pengiriman foto yang mudah, semudah mengirim foto dr WA. Oleh sebab itu, Makenliving menjawab keresahan dalam pembuatan wall frame yang memiliki tahapan yang rumit.

Dengan makenliving, proses pembelian wall frame bisa dilakukan secara online dengan hanya mengirimkan foto-foto secara online dan foto yang sudah dicetak langsung dikirimkan ke tempat tujuan dengan aman. Walaupun tahapan-tahapan ini praktis tetapi kualitas dari pembuatan wall frame dari makenliving tetap terjaga.

Frame yang dibuat pun dapat dengan mudah ditempelkan pada dinding rumah. Sudah tidak perlu lagi menggunakan paku yang dapat merusak tembok rumah karena wall frame dari makenliving mempunyai perekat yang tahan lama dan dapat melekat dengan sempurna.

Tak hanya itu, wall frame makenliving mempunyai karakteristik weightless atau ringan sehingga tidak rawan untuk jatuh apabila dibandingkan dengan bingkai berbahan kayu yang berat. Selain berat juga anti rayap dan memiliki motif aesthetic. Cocok untuk dekorasi rumah minimalis.

"Makenliving juga menawarkan pilihan custom frame supaya lebih mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan dekorasi rumah. Pelanggan dapat berkonsultasi dengan admin makenliving melalui Whatsapp untuk kemudian dapat menjelaskan motif atau untuk frame custom yang diinginkan," jelasnya.

Makenliving Hadirkan Toko Offline!

Makenliving terus berkembang pesat, dimulai dari percetakan dengan team kecil, sekarang berkembang menjadi team yang ramai dengan omset besar. Maka dari itu, makenliving dapat membuka gerai toko offline.



Dengan mengusung konsep self photozone, gerai toko makenliving memberikan kenyamanan pada pelanggan untuk berfoto sendiri dengan bebas tanpa bantuan operator. Konsep self photozone ini banyak digemari oleh khalayak umum untuk mengabadikan momen-momen berharga dengan orang-orang tersayang.

Suasana studio foto dipenuhi dengan berbagai dekorasi dari wall frame Makenliving juga properti yang dapat disesuaikan dengan nuansa foto. Pelanggan dapat bebas memilih dan menyesuaikan dekorasi studio dengan nyaman.

Hasil foto-foto dari studio tersebut juga bisa langsung dicetak dengan variasi bingkai wall frame dari Makenliving. Lokasi dari toko offline dengan konsep self photozone ini berada di Jl. Bougenvile, Karang Gayam, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.